Penangkapan Ikan Ilegal di Laut Kawasan Perbatasan Sangihe: Dari Londe ke Pumpboat
DOI:
https://doi.org/10.14203/JEP.23.1.2015.25-38Keywords:
Shifting Boat Type, Fishing Technology, Sangir Fisherman, Philippine Fisherman, Illegal FishingAbstract
Indonesia is not only one of the largest archipelagic countries in the world, but also has great potential as a marine fish producer. Nevertheless, this potential has not been fully utilized, especially by coastal communities in the border area, including the community of Sangihe Islands District. Many illegal fishing activities conducted by foreign fishermen, especially Filipino fishermen. Are there any factors outside of security that intensify the proliferation of illegal activities in Sangihe? This article discusses the relationship between shifting boat types and fishing technology with the emergence of illegal fishing activities. The hypothesis is that although Sangir fishermen are excellent sailors, their boats and fishing technology is not in line with local customs and culture. This article is based from the research result of “Indonesian sovereignty in Border Area”, case in marine border area. Data were collected through in-depth interviews, FGDs and observations in the district and outer islands as well as utilizing secondary data sources. Shifting types of boats and fishing technology have marginalized Sangir fishermen from their fishing ground, Their role were later taken illegally by Filipino fishermen.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan
Sangihe. (2010) . Sangihe Dalam Angka,
Tahuna.
Bappeda Kabupaten Kepulauan Sangihe. (2013).
Profl Daerah Sangihe, 2013. Tahuna.
Departeman Kelautan dan Perikanan. (2007).
Perkembangan Kerjasama Bilateral RI–
Filipina Bidang Kelautan dan Perikanan
periode 2005–2007. Jakarta.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Kepulauan Sangihe. (2014). Produksi
Perikanan Laut menurut Jenis Ikan di
Kabupaten Kepulauan Sangihe 2011-2013.
Berkas Laporan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2013).
Statistik Perikanan Tangkap Indonesia
Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap.
Food and Agriculture Organization. (1995). Code
of Conduct for Responsible Fisheries. Rome:
The United Nations.
Hoetagaol, Sophia M. (2012). Studi Tentang AspekAspek Sosial Budaya Masyarakat Daerah
Perbatasan: Studi Kasus Masyarakat di
Pulau Miangas. Yogyakarta: Penerbit Kepel
Press.
Kompas. (2012). “Pengamanan Laut. Koordinasi
Lemah, Industri Kian Terpuruk†dalam
Kompas, 6 Juni 2012.
________.(2014). “Berdaulat dan Mengelola
Kekayaan†dalam Kompas, 27 Juni 1014.
Mukhtar. (2008). “Ikan dari mana untuk Pabrik
di General Santos Filipina?†dalam Stop
Illegal Fishing. http://mukhtar-api.blogspot.
com/2008/07/ikan-dari-mana-untuk-pabrikdi-general.html. Diunduh 14 Januari 2015.
Nikijuluw, Victor PH. (2008). Blue Water Crime:
Dimensi Sosial Ekonomi Perikanan Ilegal.
Jakarta: PT Pustaka Cidesindo.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2016).
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.17/MEN/2006 tentang Usaha
Perikanan Tangkap. Jakarta.38 │ Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 23, No. 1, 2015
Sari, Yesi Dewita; Estu Sri Luhur dan Armen
Zulham. (2012). “Dampak Subsidi Solar
terhadap Kelestarian Sumber Daya Ikan di
Bitung, Sulawesi Utaraâ€. Journal. Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan. No.
(7).
Satuan Kerja Pengawasan Sumberdaya Kelautan
dan Perikanan Tahuna. (2014). Data Kapal
Perikanan Jenis pumbot yang menggunakan
Tenaga Kerja Asing di Wilayah Kabupaten
Kepulauan Sangihe. Tahuna.
Sudiyono. (2014).†Tergerusnya Budaya Maritim:
Peralihan dari Perahu Londe Ke Pumpboat
di Kepulauan Sangihe†dalam Kedaulatan
Indonesia di Kawasan Perbatasan:
Tinjauan Sosial. Jakarta: Pusat Penelitian
Kependudukan-LIPI.
Tempo. (2014). “Kapal Siluman di Laut
Nusantara†dalam Tempo, 23-29 Juni 2014.
Undang-undang Republik Indonesia No 5 Tahun
tentang Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia No 6 Tahun
tentang Perairan Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia No. 31 Tahun
tentang Perikanan.
United Nations. (1982). United Nations
Convention on the Law of the Sea.
Walukow, Alfan. (2009). Kebudayaan Sangihe.
Lenganeng: tanpa penerbit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.