SUBSIDI ELPIJI UNTUK SIAPA? MENDORONG PERBAIKAN KEBIJAKAN SEBAGAI INSTRUMEN KESEJAHTERAAN

Authors

  • Ruddy Kaharudin Gobel Universitas Indonesia
  • Bambang Shergi Laksmono
  • Martani Huseini
  • Mia Siscawati

DOI:

https://doi.org/10.55981/jep.2023.265

Keywords:

subsidi energi, elpiji, kebijakan publik, reformasi kebijakan

Abstract

Ketergantungan terhadap energi fosil yang diimpor menjadi salah satu tantangan ketahanan energi nasional. Elpiji sebagai bahan bakar memasak utama bagi rumah tangga Indonesia, merupakan energi fosil yang sebagian besar diimpor. Konsumsinya juga terus meningkat dan mendapatkan subsidi pemerintah dalam jumlah yang sangat besar. Ironisnya, sebagian besar subsidi dinikmati oleh kelompok kaya, sementara masyarakat miskin tetap menggunakan sumber bahan bakar alternatif seperti kayu bakar yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.  Jika tidak ada perubahan kebijakan, konsumsi elpiji akan terus melambung tinggi, meningkatkan ketergantungan terhadap energi fosil yang diimpor, dan melebarkan ketimpangan akses energi antara masyarakat miskin dan kaya. Perubahan kebijakan subsidi elpiji dari subsidi barang menjadi subsidi rumah tangga, merupakan solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki kondisi kebijakan saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-04

How to Cite

Gobel, R. K., Laksmono, B. S., Huseini, M., & Siscawati, M. (2023). SUBSIDI ELPIJI UNTUK SIAPA? MENDORONG PERBAIKAN KEBIJAKAN SEBAGAI INSTRUMEN KESEJAHTERAAN . Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 31(1). https://doi.org/10.55981/jep.2023.265