Identifikasi Faktor Dominan Penyebab Karhutla di Gambut Tropis

Abstract

Intisari

Pengarus-utamaan manajemen bencana karhutla berfokus pada pencegahan. Kesuksesan pencegahan ini sangat bergantung pada kemampuan untuk memprediksi bencana karhutla. Kendala utama pemodelan karhutla terletak pada penentuan variabel dan ketersediaan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel dominan dalam model karhutla. Metode yang dilakukan dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 variabel yang dominan untuk pemodelan karhutla. Variabel tersebut yaitu tutupan lahan, jarak dari jalan, jarak dari pemukiman, jarak dari sungai, kepadatan penduduk, mata pencaharian, slope (antoprogenik), FWI, KBDI, SPI, soil moisture, elevasi, peat type & depth, slope (fisik) dan konsesi sawit. Dari hasil validasi dengan data titik panas, 6 variabel memiliki respon tinggi, 4 variabel memiliki respon medium dan 5 variabel memiliki respon rendah.

Abstract

Mainstreaming of forest and land fire disaster management focuses on prevention. The success of this prevention heavily relies on the ability to predict forest and land fires. The main constraint in forest and land fire modeling lies in determining variables and data availability. This study aims to identify dominant variables in forest and land fire models. The method employed is a Systematic Literature Review (SLR) approach. The research results show that there are 15 dominant variables for forest and land fire modeling. These variables include land cover, distance from roads, distance from settlements, distance from rivers, population density, livelihoods, slope (anthropogenic), FWI (Fire Weather Index), KBDI (Keetch-Byram Drought Index), SPI (Standardized Precipitation Index), soil moisture, elevation, peat type & depth, slope (physical), and oil palm concessions. From validation results with hotspot data, 6 variables show high response, 4 variables show medium response and 5 variables show low response.