AKTIVITAS KITINASE DARI AKTINOBAKTERI SEBAGAI BIOKONTROL Ganoderma boninense

Authors

  • Ashif Irvan Yusuf Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA)
  • Fitratul Aini Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA)
  • Hasna Ul Maritsa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA)
  • Hesti Riany Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Keywords:

aktinobakteri, biokontrol, kitinase, Ganoderma boninense

Abstract

Aktinobakteri merupakan salah satu agen hayati yang mampu menghambat jamur patogen pada tanaman. Aktinobakteri mampu menghasilkan enzim kitinase untuk menghidrolisis dinding sel jamur sehingga menghambat pertumbuhan jamur patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan enzim kitinase dari aktinobakteri dari beberapa sumber tanah di Provinsi Jambi yang dapat menghambat jamur patogen tanaman Ganoderma boninense penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit. Isolat diremajakan pada media starch nitrate agar, produksi kitinase dilakukan menggunakan koloidal kitin yang diperkaya, dan pengukuran aktivitas kitinase aktinobakteri dilakukan dengan menggunakan N-asetil glukosamin (GlcNAc) sebagai standar kitinase dan dibaca dengan spektrofotometer UV-VIS pada λ 584 nm. Isolat yang digunakan berasal dari dua jenis tanah yang berbeda, yaitu tanah perkebunan kelapa sawit (S16) dan tanah gambut (KT4). Hasil uji kualitatif menunjukkan nilai indeks kitinolitik S16 sebesar 1,90 dan KT4 sebesar 1,75. Uji aktivitas enzim kitinase dari kedua isolat diperoleh nilai 0,030 U/ml untuk isolat S16 dan 0,027 U/ml untuk isolat KT4. Uji penghambatan terhadap bakteri patogen Ganoderma boninense diperoleh daya hambat sebesar 54,33±1,53 dan 41,00±1,41 untuk isolat S16 dan KT4. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktinobakteri memiliki potensi untuk mengendalikan pertumbuhan Ganoderma boninense.

Downloads

Published

2024-08-26