SITUS LIANGAN RAGAM DATA, KRONOLOGI, DAN ASPEK KERUANGAN
Main Article Content
Abstract
The extensive early Mataram period (6th to 10th centuries A.D.) site of Liangan located on the slopes of the Sindoro volcano in Temanggung Regency has been under an ongoing long term research project by the Yogyakarta Archaeological Centre since 2009. This project will continue from 2015 until 2019. The first term of excavations has disclosed numerous important data relating to the age, extent and nature of the site as well as former environmental, geological and environmental data. Spatial aspects of this important Ancient Mataram site which covers an area of more than 5 hectares relate to former residential, sacral and agricultural activities. Well-preserved carbonized organic remains are an important feature of the site that reflect both agricultural and dietary features suggesting the impact of a volcanic eruption.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Boechari, 1977. “Candi dan Lingkungannya†dalam Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia. Jili VII, No. 2, Juli 1977, pp. 89 – 114
Bosch, F.D.K. 1974. Masalah Penyebaran Kebudayaan Hindu di Kepulauan Indonesia, terj. LIPI-KITLV. Jakarta: Bhratara.
Clark, David L. 1977. “Spatial Information in Archaeologyâ€. Spatial Archaeology. London: Academic Press. Pp. 1-32
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Haryono, Timbul. Metodologi dan Aplikasinya dalam Penelitian Arkeologi, dalamArtefak No. 13 Agustus 1993, pp. 9-14.
Mundardjito. 1990. “Metode Penelitian Permukiman Arkeologisâ€, Monumen, Karya Persembahan Untuk Prof. Dr. R. Soekmono. Depok: Lembaran Sastra Universitas Indonesia. Pp. 19-31.
Mundardjito. 2002. “Arkeologi Keruangan: Konsep dan Cara Kerjanyaâ€, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi VII. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia. Pp. 70 – 75.
Rangkuti, Nurhadi dan Baskoro DT. Laporan Peninjauan Situs Liangan, Temanggung, Jawa Tengah. 2000. Tidak terbit
Riyanto, Sugeng. 2011. “Integrasi Data, Gambaran Rekonstruktif, dan Kronologi Situs Lianganâ€, dalam Berita Penelitian Arkeologi. Nomor: 25, Pp 45-61
Riyanto, Sugeng. 2013. “Letusan Gunung Sindoro Mengubur Situs Mataram Kuno Liyanganâ€, dalam Arkeologi, Sejarah, dan Budaya. Prosiding Seminar Antarbangsa ke-2 Arkeologi, Sejarah, dan Budaya di Alam Melayu 26-27 November 2013 di Universiti Kebangsaan Malaysia. Bangi: Istitut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia. Pp. 767 - 781
Said, Chaksana A.H. 2006. “Permukiman dalam Perspektif Arkeologiâ€. Permukiman di Indonesia Perspektif Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. Pp. 1-15
Satari, Sri Soejatmi. 2002. “Penyerapan dan Pemanfaatan Aspek Budaya Hindu-Buddha dalam Masyarakat Masa Kiniâ€, dalam Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi VII. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia. Hlm. 61 – 63.
Sedyawati, Edi et.al. 2012. “Dinasti, Agama, dan Moumenâ€. Indonesia Dalam Arus Sejarah, Kerajaan Hindu-Buddha. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Pp. 171-203
Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Tim Penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. 2011. Laporan Penelitian Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Tidak terbit.
Tim Penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. 2012a. Laporan Penelitian Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Tidak terbit.
Tim Penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. 2012b. Laporan Penelitian Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Tidak terbit.
Tim Penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. 2014a. Laporan Penelitian Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Tidak terbit.
Tim Penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta. 2014b. Laporan Peninjauan Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Tidak terbit.