RAJYA RAJYA ING JAWA MADHYA, RAJA-RAJA MATARAM KUNA ABAD 9-10 MASEHI: PERBANDINGAN ANTARA NASKAH PUSTAKA RAJYA-RAJYA I BHUMI NUSANTARA DENGAN PRASASTI WANUA TENGAH III
Main Article Content
Abstract
Pustaka Rajya Rajya has become a controversial text in Indonesian historiography. Some experts including philologists, archaeologists, and historians are still having strong arguments on the authenticity of the text. Pustaka Rajya are indeed an interesting text to be examined. Among others, Pustaka Rajya told 'a fantastic' story, on the History of Ancient Mataram Kings. In other hand, we also found another authentic historical source, Wanua Tengah Ill inscription. This copper inscription also contains a 'short story' about ancient Mataram kings. Therefore, in this article informations from the two sources will be compared. The result shows how the 'writer in the past' has written 'his own past'.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Atja dan Edi S. Ekadjati, 1987, Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara, Suntingan Naskah dan Terjemahan, Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Atja, 2005, "Beberapa Catatan Tentang Tanggapan Terhadap Pustaka Karya Pangeran Wangsakerta, dalam Polemik Naskah Wangsakerta, Jakarta: Pustaka Jaya
Ayatrohaedi dan Atja, 1991, Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara Patwa 2 Sargah 4, Sebuah Naskah Sastra-Sejarah Karya Kelompok Ketja di Bawah Tanggungjawab Pangeran Wangsakerta, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Dwiyanto, Djoko, 1986, "Pengamatan Terhadap Data Kesejarahan Dari Prasasti Wanua Tengah Ill Tahun 809 M", dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV, Jakarta, 1986
Ekadjati, Edi. S, 2005a, "Sekitar Naskah Pangeran Wangsakerta", dalam Polemik Naskah Wangsakerta, Jakarta: Pustaka Jaya
Ekadjati, Edi. S, 2005b, "Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara, Sebuah Historiografi Tradisional", dalam Polemik Naskah Wangsakerta, Jakarta: Pustaka Jaya
Ekadjati, Edi. S, 2005c, "Sekali Lagi Sekitar Naskah Wangsakerta", dalam Polemik Naskah Wangsakerta, Jakarta: Pustaka Jaya
Kozok, Uli, 2006, Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Naskah Melayu yang Tertua, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Kusen, 1988, "Faktor-Faktor Te~adinya Perubahan Status Sawah di Wanua Tengah Dalam Masa Pemerintahan Raja-Raja Mataram Kuna Abad 8-10", Laporan Penelitian, Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada
Kusen, 1991, "ldentifikasi Toponim Dalam Prasasti Jawa Kuna Abad IX-X Dari Prambanan dan Sekitarnya Dengan Toponim Masa Kini", Laporan Penelitian, Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada
Lubis, Nina H., 2002, "Kontroversi Tentang Naskah Wangsakerta", dalam Humaniora volume XIV /1. No.1, Y ogyakarta: F akultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Purwanto, Bambang, 2006, Gagalnya Historiografi lndonesiasentris?!, Yogyakarta: Penerbit Ombak
Soeratno, 1994, 'Variasi sebagai Bentuk Kreativiti Pengarang Kedua dalam Dunia Sastera Melayu" dalam Pengarang dan Kepengarangan Melayu, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
Sudibyo, 1999, "Bukan Dua Sisi dari Sekeping Mata Uang Pernaskahan dan Perteksan dalam Tradisi Sastra Melayu Klasik", dalam Humaniora volume XI, Yogyakarta: Fakultas llmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Wurjantoro, Edhie, 1995, "Pertanggalan Prasasti (Kajian Prasasti Abad VIIIX M)", dalam Kirana, Jakarta: PT.lntermasa
Zoetmulder, P.J, 1994, Kalangwan A Sutvey of Old Javanese Literature, diindonesiakan oleh Dick Hartoko, Kalangwan Sastra Jawa Kuna Selayang Pandang, Jakarta: Penerbit Djambatan