STUDI KELAYAKAN ARKEOLOGI DI KOMPLEKS MAKAM IMOGIRI, YOGYAKARTA: STUDI AWAL DALAM RANGKA PERENCANAAN PENELITIAN ARKEOLOGI
Main Article Content
Abstract
Feasibility study and archaeological research had been arranged as the object of cultural law (UU No. 5 Tahun 1992) and government regulation (PP No. 10 Tahun 1993) about the implementation of object of cultural law (UU No. 5 Tahun 1992). However, feasibility study related to archaeological research is still rarely conducted. This paper aims to set forth the relevancy of feasibility study as a preliminary activity to reach a more comprehensive archaeological research.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adrisijanti, Inajati. 1973. Kekunoan Islam di Imagiri, Tinjauan Terhadap Seni Bangun dan Seni Hiasnya. Yogyakarta: Skripsi Sarjana pada Fak. Sastra UGM.
Adrisijanti, Inajati. 1986. Makam-makam Kerajaan Mataram (Studi Pendahuluan Tentang Keterkaitannya Dengan Perkotaan). Jakarta: Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA) IV.
Adrisijanti, Inajati. 2000. Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Yogyakarta: Penerbit Jendela.
Ambary, Hasan Muarif. 1998. Menemukan Peradaban: Arkeologi dan Islam di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Anonim. Tanpa tahun. Skema Makam Raja-raja Imogiri. Yogyakarta: Brosur – Buku saku.
Anonim. Tanpa tahun. Riwayat Pasarean Imogiri Mataram. Yogyakarta: Brosur – Buku saku.
Anonim. 2000. “Laporan Akhir Rencana Detail Kawasan Pariwisata (RDKP) Imogiriâ€. Yogyakarta: Kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Universitas Gadjah Mada. Tidak terbit.
Anom, I Gusti Ngurah dkk. 1981. “Naskah Studi Kelayakan Masjid Agung Demak, Jawa Tengahâ€. Prambanan: Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala. Tidak terbit.
Atmosudiro, Sumijati. 2004. “Khasanah Sumberdaya Arkeologi Indonesia: Peluang dan Kendala Pemanfaatannyaâ€. Yogyakarta: Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Tidak terbit.
Chawari, Muhammad. 1999. “Arsitektur Bangunan Rumah Tradisional Jawa: Keberadaan Bangunan Tradisional Jawa di Kampung Kauman Yogyakarta†Berkala Arkeologi Tahun XIX Edisi No. 1. Yogyakarta: Balai Arkeologi.
Haryono, Timbul. 2003. “Pelestarian Warisan Budaya Duniaâ€. Yogyakarta: Seminar Pelestarian Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya Dunia. Tidak terbit.
MacLeod, Donald G. 1977. “Peddle or Perish: Archaeological Marketing from Concept to Product Delivery†dalam Schiffer and Gumerman (ed) Conservation Archaeology: A Guide for Cultural Resource Management Studies. New York: Academic Press.
Magetsari, Noerhadi. 2000. “Nilai Lama Menatap Masa Depan†Mencermati Nilai Budaya Masa Lalu Dalam Menatap Masa Depan. Jakarta: Proceeding EHPA.
Nugroho, E (Pemimpin Redaksi). 1991. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 15. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. Cetakan I.
Sasongko, Sotya. 2003. “Metode Jaring Data Dan Analisis ODTWâ€. Yogyakarta: Makalah dalam Diklat Fungsional Pariwisata, Pusdiklat-BP Budpar. Tidak terbit.
Schiffer, Michael B dan George J. Gumerman. 1977. Conservation Archaeology, A Guide for Cultural Resource Management Studies. New York: Academic Press.
Simanjuntak, Truman; Retno Handini; dan Bagyo Prasetyo. Tanpa Tahun. Prasejarah Gunung Sewu. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI).
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya (BCB).
Peta Topografi Yogyakarta Helai 47/XLII-B dan Bantul Helai 47/XLII-D dengan Skala 1 : 50.000.