PERMASALAHAN RESTORASI DAN KONSERVASI PENERAPANNYA PADA CANDI MORANGAN, YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
In the effort of preservation (including maintenance) and utilization (including management), the main activities are in the form of conservation which includes restoration. So restoration is one form of activity in conservation, in addition to maintenance, preservation, reconstruction, and adaptation. In order to restore the Morangan Temple, the first thing to do is reconstruction on paper. This reconstruction is to see how far the restoration of the Morangan Temple can be done.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anom, I.G.N. 2003. Penjelasan yang disampaikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Oktober 2003.
Atmadi, Parmono. 1981. Beberapa Masalah Dan Aspek Utama Dalam Kegiatan Pemugaran Bangunan Sejarah Dan Purbakala dalam Majalah Arkeologi Tahun IV, No. 1 - 2. Lembaga Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jakarta.
Bosch, F.D.K. 1915. lnventaris den Hindoe - Oudheiden dalam ROD Twede Deel.
Nugroho, Suwarso Alip. 2000. Pengaruh Letusan Gunung Merapi Terhadap Candi Sambisari, Candi Kedulan, dan Candi Morangan. Skripsi. Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada.
Prajudi, Rahadhian, H. 1999. Kajian Tipo - Morfologi Arsitektur Candi Di Jawa. Thesis S2. Program Studi Arsitektur pada Institut Teknologi Bandung.
Soekmono, R. 1993. Ratu Boko Quo Vadis? Dalam Pertemuan Teknis Evaluasi Program Pemugaran Boko. Bagian Proyek Pelestarian/Pemanfaatan Peninggalan Sejaran clan Purbakala
Propinsi Daerah Istimewa Y ogyakarta.
Soekmono, R. 1993/1994. Pemugaran dan Arkeologi. Dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi VI (PIA VI), Malang. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Soekmono, R. 1996. Langkah Pemerintah Tahun 1948 dalam Bidang Kepurbakalaan: Landasan untuk Pengembangan Arkeologi Indonesia. Dalam Jurnal Arkeologi Indonesia Nomor 2. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Jakarta.
Soenarto, Th. Aq, Imam Sunaryo, dan Dukut Santoso. 1987. Laporan Konservasi-Arkeologi Masjid Besar Kauman Yogyakarta. Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Yogyakarta.
Subroto, Ph. 2003. Penjelasan yang disampaikan di Yogyakarta pada tanggal 18 September dan 2 Oktober 2003.