TATA RUANG ETNIS DAN PROFESI DALAM KOTA BATAVIA (ABAD XVII - XVIII)
Main Article Content
Abstract
The settlement of ethnic groups in Batavia was determined apart from the environment that supported the profession, as well as matters of race and religion as well as effectiveness in mobility. For example, ethnic groups who work as traders are placed or live near the commercial area. Groups that work as administrative staff are placed in the downtown area, which is the central government area, while groups that work in the agricultural and plantation sectors as well as groups deemed to have the potential to pose a security threat are placed in suburban areas.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abeyasakere, Susan, 1987. Jakarta A History. Singapore: Oxford University Press.
Bintarto, R, 1986. Urbanisasi dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia, cetakan kedua.
Breuning, H.A, 1981. Het Voormalige Batavia; een Hollandse Stedestichting in de Tropen anno 1619. Utrecht.
Catanesse, Anthony J, 1986. Pengantar Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga. Cobban, James L, 1976. "Geographic Notes On The First Two Centuries Of Djakarta" dalam Changing South East Asian Cities: Reading On Urbanization Edited by Y.M. Yeung and C.P. Lo. Singapore: Oxford University Press.
De Chiara, Joseph dan Lee E. Koppelman, 1978. Site Planning Standards. Mc. Graw-Hill Company.
Diessen, J.R. van, 1989. Jakarta/Batavia, Het Centrum van Het Nederlandsch Kolonialerijk in Azie en zijn Cultuurhistorische. De Bilt: Contecleer bv.
E. Shevky & Wendell Bell, 1955. Social Area Analysis. California: Stanford University Press.
Evers, Hans-Dieters, 1985. Sosiologi Perkotaan: Urbanisasi dan Sengketa Tanah di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: LP3ES.
Gill, R.G, 1994. Kota Sekeluarga. Batavia, A Family of Cities. Tidak diterbitkan.
Haan, F. de, 1922. Oud Batavia Jilid 1 dan 2. Bandoeng.
Haris, Tawalinuddin, 1991. Jakarta dari Kota Tradisional sampai Kota Kolonial. Kajian terhadap Perkembangan dan Perubahan Morpologis dan Masyarakat Kota Abad XVI sampai Abad XVIII. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Heuken, Adolf, 1989. Historical Sight of Jakarta. Jakarta: Cipta Loka Caraka, cetakan kedua.
ljzerrnan, J.W, 1917. "Over Belegering van het Fort Jacatra (22 December 1618 – 1 February 1619)" dalam BKI 73, hlm. 558 - 639.
Koo Hagen, 1981. "Development and Change" Sage. London and Beverly Hill, Vol. 12: 55 - 76.
Milone, Pauline Dublin, 1975. Queen City of The East. The Methamorphosis of a Colonial Capita. Michigan.
Novita, Aryandini, 1995. Kota Batavia Abad XVII - XVIII. Tata Kota dan Perkembangannya. Jakarta: Skripsi Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Onggodiputro, Aris K, 1989. Pengantar Sejarah Perencanaan Perkotaan. Sebuah Kumpulan Karangan. Bandung: lntermasa, terjemahantavia.
Rahardjo, Supratikno, 1991. Pertumbuhan dan Keruntuhan Kota-kota Prakolonial di Indonesia: Suatu Kajian Menurut Model Evolusi. Jakarta: Tesis Fakultas Pasca Sru:jana Universitas Indonesia.
Rappaport, Amos, 1985. "Tentang Asal Usul Kebudayaan Pemukiman", dalam Pengantar Sejarah Perencanaan Perkotaan, Anthony J. Catanese, et.al. Bandung: Intermasa.
Sadadi, Daruruh, 1992. Kanal-kanal di Batavia Abad XVII-XVIII (Sebuah Pendahuluan). Jakarta: Skripsi Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Soekmono, R. (et.al), 1993. Perkembangan Pemukiman Jakarta dari Masa Bercocok Tanam sampai Metropolitan. Laporan penelitian Kerjasama Pemda DKI Jakarta clan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia 1992-1993. Tidak diterbitkan.
Surjomihardjo, Abdurrachman, 1977. Perkembangan Kota Jakarta. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.