MANFAAT PRASASTI BAGI PENULISAN SEJARAH LOKAL
Main Article Content
Abstract
Among the various sources of ancient historical writing, inscriptions are in the top rank, because inscriptions were written at the same time as the events. Even so, not much can be revealed from the inscription and vice versa, the inscription cannot provide complete or comprehensive information about one aspect. Therefore, the use of inscriptions as historical sources must go through a procedure called interpretation.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Boechari. 1978. Bahan Kajian Arkeologi untuk Pengajaran Sejarah. Majalah Arkeologi Th. If No. I. September 1978. Him. 3 -- 26.
Casparis. J.G. de. 1978. Indonesian Chronology. Leiden/Koln : E.J. Brill.
Dwiyanto, Djoko, dkk., 1989. Penulusuran Sejarah dan Harijadi Kabupaten Kebumen. Tidak diterbitkan.
Dwiyanto, Djoko, 1993. Pendekatan Jlmu Sosial dalam Analisis Sumber Tertulis Masa Klasik. Artefak.
Dwiyanto, D. (1994). Manfaat Sumber Data Arkeologi (Epigrafi) Sebagai Acuan Penelusuran Harijadi Suatu Daerah. Berkala Arkeologi, 14(2), 6–9. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.633
Dwiyanto, Djoko, 1997. Sejarah Lahirnya Kabupaten Purbalingga, Pemda Tk. II Kabupaten Purbalingga dan LPM-UGM.
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Yayasan Bentara
Budaya.
Nugroho Notosusanto. 1965. Hubungan antara Sejarah dan Arkeologi MISI. Hlm.1-8
Sartono Kartodirdjo. 1992. Pendekatan llmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.