PENETAPAN SIMA DALAM KONTEKS PERLUASAN WILAYAH PADA MASA MATARAM KUNA: KAJIAN BERDASARKAN PRASASTI-PRASASTI BALITUNG (899-910 M)

Main Article Content

Baskoro Daru Tjahjono
Nurhadi Rangkuti

Abstract


Among the kings who ruled the ancient Mataram Kingdom who published many inscriptions, one of them was Dyah Balitung. King Balitung ruled between the years 821 until 832 C or 899 to 910 AD and had a fairly large area of power. The inscriptions published by the king partly contain about the determination of sima, through these inscriptions will be studied how the context of the determination of a region to be sima with the process of expansion of territory in the ancient Mataram.


Article Details

How to Cite
Tjahjono, B. D., & Rangkuti, N. (2024). PENETAPAN SIMA DALAM KONTEKS PERLUASAN WILAYAH PADA MASA MATARAM KUNA: KAJIAN BERDASARKAN PRASASTI-PRASASTI BALITUNG (899-910 M). Berkala Arkeologi , 18(1), 40–52. https://doi.org/10.30883/jba.v18i1.775
Section
Articles

References

Abbas, Novida dan Lucas Partanda Koestoro. 1995. Survei Arkeologi Islam di sepanjang Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Arkeologi No. 0I, Balai Arkeologi Yogyakarta.

Boechari, 1977. Epigrafi dan Sejarah Indonesia. Majalah Arkeologi, tahun I No 2. Jakarta: Lembaga Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia, hlm. 1-40.

Boechari, 1981. Ulah Para Pemungut Pajak di dalam Masyarakat Jawa Kuna. Majalah Arkeologi, tahun IV, no. 1-2. Fakultas Sastra Universitas Indonesia, him. 67-87.

Casparis. J.G de. 1956. Selected Inscriptions From 7th to The 9th Century AD. Prasasti Indonesia II. Bandung: Masa Baru.

Christie, Jan Wisseman. 1989. Raja dan Rama Negara Klasik Awai di Jawa dalam Pusat, Simbol, dan Hirarki Kekuasaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dwiyanto, Djoko. 1981. Beberapa Masalah Transportasi Di Jawa Tengah Pada Masa Pemerintahan Balitung (tahun 899-910), skripsi pada Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada.

Fitriati, Rita. 1990. Pasak-pasak Dari Masa Balitung dan Sindok, Monumen, Lembaran Sastra seri penerbitan Ilmiah No. 11 edisi khusus Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Kartakusuma. Richadiana, 1994-1995. Tinjauan Kembali Isi Prasasti Poh (827S/907M): Sedikit Catatan Tentang Alasan Pemilihan Suatu Daerah Perdikan. Analisis Sumber Tertulis Masa Klasik. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakarta.

Kusen, nfn. (1994). Raja-raja Mataram Kuna dari Sanjaya Sampai Balitung Sebuah Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III. Berkala Arkeologi, 14(2), 82–94. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.721

Nastiti, dkk., 1982. Tiga Prasasti Dari Masa Balitung. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Poerbatjaraka. 1930. De Naam Dharmawangca. TBG LXX: 171-183.

Rangkuti, N. (1994). Emas dan Tanah: Kasus Penguasaan Sumber-sumber Ekonomi di Sumatera dan Jawa Pada Abad VII-X Masehi (Kajian Prasasti-prasasti Masa Sriwijaya dan Mataram Kuna). Berkala Arkeologi, 14(2), 163–169. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.716

Schrieke. B.J.O., 1975. Ruler and Realm in Early Java, Indonesian Sociological Studies, part two. Bandung: The Hague.

Stutterheim. W .F.. 1940. Oorkonde Van Balitung Uit 905 AD (Randusari I), INI. Afls Gravenhage: Martinus Nijhoff.

Tjahjono. Baskoro Daru. 1996/ 1997. Budaya Marginal Masa Klasik di Jawa Tengah Bagian Baratdaya, Jurnal Penelitian Arkeologi No. 04, Balai Arkeologi Yogyakarta, him. 41-46.

Tjahjono. Baskoro Daru. 1997/1998. Penelitian Budaya Marginal pada Masa Klasik di Jawa

Tengah bagian Baratlaut Tahap I, Laporan Hasil Penelitian Arkeologi, Balai Arkeologi Yogyakarta.

Wibowo, A.S., 1964. Sedikit Tentang Tahun Permulaan Pemerintahan Balitung, M.I.S.l., jilid II, no.2, him. 147-154.

Wibowo, A.S., 1976. Balitung Pernah Menyerang Bali Tahun 827 C. Bulletin Yaperna, no.I I, Th.III, him. 64-76.