LINGKUNGAN FISIK SITUS WONOBOYO DITINJAU DARI ASPEK GEOGRAFI
Main Article Content
Abstract
Situs Wonohoyo terletak di dataran aluvial kaki gunungapi Merapi. Berdasarkan pengamatan pedostratigrafi, situs ini tertimbun endapan lahar setebal rata-rata 2 m, dan di bawah endapan lahar ini telah terbentuk Tanah pada taraf yuvenil. Data geolistrik dan pemboran menunjukkan bahwa kawasan situs ini meluas ke arah utara hingga kawasan di utara jalan lingkar utara Desa Plosokuning. Pendekatan sistem perlu diterapkan untuk mengusahakan pengelolaan sumherdaya arkeologi. Berdasarkan masukan data geografi, diperoleh keluaran bahwa situs ini perlu dimasukkan ke dalam kawasan cagar budaya, sebab: (a) kawasan temuan ada di sempadan sungai yang harus dilindungi (b) kawasan ini termasuk subur, sehingga perkembangan permukiman lebih cepat daripada penelitian arkeologi: (c) kawasan ini merupakan daerah rentan bahaya aliran lahar dan gempa humi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anonim, 1992, Kegiatan Penentuan batas Wilayah Cagar Budaya Dalam Rangka enyelamatan Situs Wonoboyo, Laporan Penelitian, Jakarta: Kerjasama anatara Bakosutranal, Ditlinbinjarah, dan Fakultas Geografi UGM.
Bemmeien, R.W. van, 1970, The Geology of Indonesia, vol. IA ( General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelgoes), Edisi ke-2 The Hague: Martinus Nijhoff
Djaelani, A., 1982, Peta Hidrologi Indonesia 1:250.000, Lembar IX Yogyakarta (jawa), Bandung : Directorat Geologi Tata Lingkungan
Kloosterman, F.H., 1989. Grounwater Flow System In the Nortern Coasteal Laowlands of West and Central Java, Indonesia : An Earth-Scientific Approach, Disertasi, Amsterdam : Free University
Reksowirogo, L.D., 1979, Merapi, dalam : K. Kusumadinata (Ed.), Data Dasar Gunungapi Indonesia, Bandung: Direktorat Vulkanologi.
Verstappen, H. Th., 1988, Excurtion Guide, Pre-26th International Geographical Congress, Symposium Working Group on Geomorphological Surveying and Mapping, Yogyakarta : Faculty of Geography, Gadjah Mada University