KEMUNGKINAN PENGGUNAAN BAMBU SEBAGAI WADAH PADA MASYARAKAT ULU LEANG I
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Melihat banyaknya jenis bambu yang tumbuh di Indonesia, sangatlah mungkin bahwa berbagai jenis bambu telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak masa prasejarah. Namun sayang hingga saat ini bukti langsung yang berupa sisa-sisa hasil pemanfaatan tersebut belum pernah di temukan. Hal ini bisa dimengerti sebab bambu rnerupakan benda yang tidak tahan lama, mudah lapuk.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adat-istiadat Daerah Bengkulu. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/1978.
Dahung, Sugiarto. Isi dan Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional Daerah Lampung. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.
Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid 3. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka, 1989.
Glover, Ian C. “The Late Stone Age in Eastern Indonesiaâ€, World Archaeology, Vol.9 No. 1 (1977a). Hlm. 42-61.
Glover, Ian C., “Prehistoric Plant Remains from Southeast Asia, with Special Reference to Riceâ€, South Asian Archaeology. Noples: Instituto Universitario Orientale, 1977b. Hlm. 7-37.
Glover, Ian C. “The Effect of Sink Action on Archaeological Deposits in Cave: an Indonesian Exampleâ€, World Archaeology, Vol. 10, No. 3 (1979). Hlm. 302-317.
Glover, Ian C., “Ulu Leang Cave, Maros: A Preliminaryequence of Post-Pleistocene Culture Development in South Sulawesiâ€, Archipel, No. 11 (1976). Hlm. 113-154.
Glover, Ian C. and Presland, Gary. “Microliths in Indonesian Flaked Stone Industriesâ€, dalam Misra, V.N. and Bellwod, Peter, ed. Recent Advances in Indo-Pacific Prehistory. New Delhi: Oxford & IBH Publishing Co., 1984. Hlm. 185-195.
Koentjaraningrat, et al., ed. Penduduk Irian Barat. PT Penerbitan Universitas, 1963.
Kompas, Harian, Minggu, 6 Januari 1991. Hlm. 8. Mulvaney, DJ. And Soejono, RP. “The Australian Indonesian Expedition to Sulawesiâ€, Asian Perspectives, Vol., XIII (1970). Hlm. 163-177.
Munnsterberger, W. “The Importance of Mentawei Researchâ€, Cultureel Indie, No. 2 (1940). Hlm. 104-112.
Nooy-Palm, Hetty. The Sa’dan-Toraja, a Study of Their Social Life and Religion, jilid 1. The Hague: Martinus Nijjhoff, 1979.
Shepard, Anna O. Ceramics for The Archaeologist. Washington D.C.: Carneige Institution of Washington, 1974.
Sina, P. and Glover, Ian C. “Changes in Stone Tool Use in Southeast Asia 10.000 Years Ago. A Microwear Analysis of Flakes with Use Gloss from Leang Burung 2 ang Ulu Leang 1 Caves, Sulawesi, Indonesia, dalam Barstra, G.J. and Casparie, W.A., ed. Modern Quartenary Research in Southeast Asia, No. 8 (1983/1984). Rotterdam: A.A. Balkema. Hlm 137-164.
Soelarto, B. Sekitar Tradisi Ternate. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Ditjen Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
