POLA ADAPTASI PITHECANTHROPUS ERECTUS TERHADAP KONDISI ALAM KALA PLESTOSEN DI JAWA: SUATU KAJIAN PALEOGEOGRAFI DAN ARTEFAK PALEOLITIK

Main Article Content

Blasius Suprapto

Abstract


Keterkaitan Paleogeografi kala plestosen di pulau Jawa dengan pola adaptasi Pithecanthropus erectus, khususnya pada beberapa endapan kala Plestosen yang mengandung fosil manusia purba dan sebaran artefak paleolitik merupakan bahasan dalam tulisan ini. Paleogeografi merupakan studi tentang terjadinya permukaan bumi pada masa lampau, terutama kaitannya dengan perubahan bentuk daratan bersamaan dengan munculnya manusia pertama kali yaitu Kala Plestosen (Sartono, 1980, 128 - 129).


Article Details

How to Cite
Suprapto, B. (2024). POLA ADAPTASI PITHECANTHROPUS ERECTUS TERHADAP KONDISI ALAM KALA PLESTOSEN DI JAWA: SUATU KAJIAN PALEOGEOGRAFI DAN ARTEFAK PALEOLITIK. Berkala Arkeologi , 12(1), 32–47. https://doi.org/10.30883/jba.v12i1.557
Section
Articles

References

Bordes, Francois, Physical Evolution and Technological Evolution in Man : A Parallelism, dalam Reading in Physical Anthropology and Archaeology, New York, Hlm. 28-30. 1978.

Heekeren, H.R. Van, The Stone Age of Indonesia, V K I, The Hagus; Martinus Nijhoff. 1972.

Jacob, T., Some Problem Pertaining to the Racial History of the Indonesia Region, Utreht; Drukkerij Nerlandia. 1967.

Jacob, T., Kesehatan di Kalangan Manusia Purba, dalam Berkala Ilmu Kedokteran, Gadjah Mada, 1; 2, Hlm. 143-157. 1969.

Jacob, T., Diagnosis Pithecanthropus, dalam Berkala Ilmu Kedokteran, Gadjah Mada, III; 3, Hlm. 279-288. 1971.

Jacob, T., Morphology and Paleoecology of Early Man in Java, dalam Interantional Congress of Anthropological and Ethnological Science, Chicago, Hlm. 311-325. 1973.

Jacob, T., Hominine Evolution in South East Asia, Aarchaeology and Physical Anthropology in Oceania, XIV: 1 Hlm. 1-10. 1979.

Kennedy, Kenneth, A.R., Biological Adaptation of Prehistoric South East Asia Population Different and Changing Ecological Setting, dalam Biosocial Interelation in Population Adaptation, Paris, Hlm. 65-89. 1979.

Koenigswald, G.H.R., von, Meeting Prehistoric Man, London, New York. 1956.

Leakey, L.S.B., Adam’s Anscestory, London; Methuen & Co. Ltd.

Sartono, Homo erectus ngandongensis; The Possible Maker of The Sangiran Flake, dalam Anthropologie XIV, II/2-3, Hlm. 121-131. 1980.

Semah, A.M., Rekonstruksi Lingkungan Alam Prasejarah di Pulau Jawa Pada Masa Perkembangan Fauna Vertebrata Yang Tertua, Pertemuan Ilmiah Arkeologi, IV, Cipanas, 3-9-1986, Jakarta, Hlm. 1-15. 1986.

Semah, A.M., Vegetasi Purba di Rawa Pening Berdasarkan Analisis Pollen, Pertemuan Ilmiah Arkeologi, V, 4-7 Juli 1989, Yogyakarta. 1989.

Semah, F,. Umur Endapan Pengandung Fosil Hominid dan Vertebrata yang Tertua di Pulau Jawa; Permasalahan Dewasa ini, Pertemuan Ilmiah Arkeologi, IV, 3-9 Maret 1986, Cipanas, Hlm. 58-76. 1989.

Semah, F,. Rawa Pening : Suatu Model Untuk Penelitian Paleoiklim di Pulau Jawa, Pertemuan Ilmiah Arkeologi, V, 4-7 Juli 1989, Yogyakarta.

Soejono, R.P., Jaman Prasejarah Indonesia, dalam Sejarah Nasional Indonesia, Jilid 1, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. 1984.

Terra, H. de., Plestocene Geology and Early Man in Java, Trans American Phill Society, 32, vol. XXXII, part. III, New Series. tt.