SUMBAWA: ISLAMISASI, MAKASARISASI, DAN SUBORDINASI
Main Article Content
Abstract
Dalam geografi wilayah, Pulau Sumbawa merupakan areal kecil saja. di antara pulau-pulau besar di Nusantara, tetapi dengan perjalanan sejarahnya yang cukup panjang daerah ini menjadi penting dalam historiografi Indonesia. Secara ekonornis letak Sumbawa cukup strategis karena berada dalam jalur perniagaan Malaka-Maluku di kepulauan selatan. Dengan dukungan sumber daya alamnya menjadikan daerah ini surplus hasil hutan dan peternakan yang dapat mensuplai permintaan (demand) para pedagang mancanegara selama kurun abad 15 - 16, namun strukturasi sosial yang diperlukan tidak dibarengi dengan re-organisasi masyarakat, sehingga eksistensi perdagangan bebas tidak bertahan lama.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amin, Ahmad. 1971. Sejarah Bima. Bima: Kandepdikbud.
Amin, Ahmad. 1977/1978. Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Depdikbud.
Sodrie, Cholid. 1985. Laporan Hasil Survei di Daerah Nusa Tenggara Barat. Berita Penelitian Arkeologi No. 12. Jakarta: Depdikbud.
Cortesao, Armando. 1944. The Suma Oriental of Tome Pires. London: The Hakluyt Society.
Zollinger, H. 1850. Verslag van een rei snaar Bima en Soembawaen naar eenige plaatsen op Celebes, Saleiyer en Floris, Gedurende de manden Hei tot December 1847. VBG. 23. Hlm. 78- 79.
Eride, Manuel Godinno, de. 1930. Rapport on the Golden chersonese. JRASMB, VII (1) Hlm. 253.
Francis, E. Herrinneringen uit der levensloop van een Indische Ambtenar van 1815 tot 1851, Batavia: van Dorp.
Wacana, Lalu. 1977/ 1978. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat Jakarta: Depdikbud.
Meilink-Roelafsz. 1962. Asian Trade and European Influence. The Hague: Martinus Nijhoff.
Noorduyn, J. 1955. Een Achttiende-eeuwse kronick van Wadjo (disertasi). Leiden: 's-Gravenhage.
Noorduyn, J. 1983. De Handelsrelaties van het Makassaarse rijk voigens de Notitie van Cornelis Speelmean uit 1670, Nederlandsche Historische Bromen (3).
Noorduyn, J. 1986. Makasar and The Islamizatian of Bima. 10th Conference of the Singapura.
Naersen van, F .H. 1938. Hindoe-Javaansche Overblijfseien op Soembawa TKNAG. Hlm. 30.
Patunru, Abdul Razak Daeng. 1983. Sejarah Gowa. Ujung Pandang: Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan.
Raffaer, G.P. 1910. Notulen van de Directie-vergaderingan van het Bataviaasch Genotschap.
Ricklefs, M.c. 1982. A History of Modern Indonesian. London: The Macmillan Press Ltd.
Slametmulyana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir sejarahnya. Jakarta: Bhratara.
Suantika,W. 1990. Peninggalan Ciwa-Budha di Gowa Gajah (Bali) dan Wadu Pa'a (Bima). Forum Arkeologi, No. 2 Him. 44-47.