SUMBER DAYA FAUNA, AKTIVITAS PERBURUAN, DAN PEMANFAATAN BINATANG PADA KALA PASCA PLESTOSEN DI JAWA TIMUR
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kala Pasca Plestosen dimulai kira-kira 10.000 tahun yang lalu, setelah berakhirnya masa glasial terakhir. Berakhirnya masa glasial tersebut menyebabkan beberapa perubahan yang cukup penting. lklim menjadi lebih panas, terjadi pengurangan biomassa hutan, pengeringan danau-danau, dan meluasnya padang pasir di Australia, Afrika, Timur Tengah, India, dan Amerika Selatan (Bellwood, 1985: 33). Zona vegetasi dan hutan-hutan di belahan bumi utara bergeser ke arah utara dan terjadi kenaikan permukaan garis pepohonan di gunung-gunung di seluruh dunia (Lamb, 1928: 27). Berbagai jenis fauna, terutama yang berukuran raksasa, mengalami kepunahan atau proses pengkerdilan (Jazanul Anwar dkk, 1984: 44-45; Bellwood, 1985: 36-37). Sementara itu, semua daratan yang semula terbentuk karena turunnya permukaan air laut kemudian tergenang kembali oleh laut, termasuk di antaranya paparan Sunda dan Sahul (Soejono, 1984: 126).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahler, Stanley A. and R. Bruce McMillan. 1976. "Material Culture at Rodgers Shelter: A Reflection of Past Human Activities", dalam Prehistoric Man and His Environments. New York: Academic Press, hlm. 163-199.
Bellwood, Peter. 1985. Prehistory of the Indo-Malaysian Archipelago. Noth Ryde: Academic Press Australia.
Binford, Lewis R. 1983. In Pursuit of the Past. New York: Thames and Hudson.
Butzer, Karl W. 1976. Environment and Archaeology. Chicago: Aldin Publishing Company.
Butzer, Karl W. 1984. Archaeology as Human Ecology. Cambridge University Press.
Dammerman, K. W. 1929. "On the Zoogeography of Java", Treubia vol. XIV, livr. 1 hlm. 1-88.
Dammerman, K. W. 1934. "On Prehistoric Mammals Fauna from Sampoeng Cave, Central Java ", Treubia vol. XIV, Livr. 4.
Daud Aris T. 1985.Budaya Sampung Sebagai Budaya Transisi Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut ke Masa Bercocok tanam. Skripsi Sarjana Jurusan Arkeologi, Fak. Sastra UGM, Yogyakarta.
Es, L.J.C. van. 1930. "The Prehistoric Remains of the Sampoeng Cave, Recidency Ponorogo", Proceedings Fourth Pacific Congress, Java 1929, vol. III Biological Papers. Batavia - Bandoeng.
Evans, John G. 1978. Envirorvnental Archaeology. New York: Cornell University Press.
Heekeren, H.R. van. 1936. "Prehistorisch Grottenomderzoek in Besoeki, B. De Goea Sodong bij Poeger," Djawa XVL Jogyakarta: Java Institutt. hlm. 187- 193.
Heekeren, H.R. van. 1937. "Mededelingen : Ontdekking van het Hoabinhien op Java, De Goe Mardjan nabij Poeger," TBG 77. hlm. 269-276.
Heekeren, H.R. van. 1972. "The Stone Age of Indonesia," VKI no. 6 1. The Hague: Martinus Nijhoff.
Hole , Frank. and Robert F. Heizer. 1977. Prehistoric Archaeology. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc.
Jazanul Anwar, dkk. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatra. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Lamb, H.H. 1982. "Reconstruction of the Course of Post Glacial Climate over the World", Climate Change in Later Prehistory ed. A.F. Harding. Edinburg University Press. hlm. 13-27.
Olliver, Cliff D. 1885. "The Geological Background to Prehistory in Island Southeast Asia, MQRSEA 9. Rotterdam: A.A. Balkema, hlm. 25-42.
Ripley, S. Dillon. 1983. Alam dan Margasatwa Asia Tropik. a.b. Banu Iskandar. Jakarta: Tira Pustaka.
Shipman, Pat. 1983. "Early Hominid Lifestyle: Hunting and Gathering or Foraging and Scavenging?,
"Animals and Archaeology vol. 1 ed. Juliet Clutton-Brock, BAR International Series 163, hlm. 31-49.
Soebroto, Ph. 1986. "Manfaat Temuan Tulang Binatang Untuk Penelitian Arkeologi", PIA IV. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Soejono, R.P. 1984. "Jaman Prasejarah di Indonesia", SNI jilid I Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Steward, Julian H. "Causal Factors and Processes in
the Evolution of Pre-Farming Societies", Man the Hunter. ed. Richard B. Lee and Irven de Vore, New York: Aldine Publishing Co.
