PEMBUATAN GERABAH TRADISIONAL DI PULAU BAWEAN: TINJAUAN TENTANG ASAL DAN HUBUNGAN SIMBIOTIK DENGAN BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA

Main Article Content

Goenadi Nitihaminoto

Abstract


Pembuatan gerabah di pulau Bawean merupakan salah satu bentuk budaya tradisional yang masih hidup hingga saat ini. Secara umum dapat diperkirakan bahwa pengaruh hubungan antarsuku dengan daerah-daerah di luar pulau mengakibatkan perubahan teknik pembuatan gerabah di daerah itu. Teknik pembuatan gerabah dapat juga tidak mengalami perubahan, walaupun hubungan dengan daerah lain sudah berlangsung sejak lama dan intensif. Untuk mengungkapkan ada tidaknya perubahan-perubahan itu, perlu diadakan perbandingan teknik pembuatan gerabah dengan daerah-daerah yang sering mengadakan kontak dengan Bawean. Dengan demikian akan dapat diketahui sifat hubungan yang terjalin antara Bawean dengan beberapa daerah tersebut di atas.


Article Details

How to Cite
Nitihaminoto, G. (2024). PEMBUATAN GERABAH TRADISIONAL DI PULAU BAWEAN: TINJAUAN TENTANG ASAL DAN HUBUNGAN SIMBIOTIK DENGAN BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA. Berkala Arkeologi , 9(1), 1–16. https://doi.org/10.30883/jba.v9i1.494
Section
Articles

References

Badruddin, R. Abdurrachman. 1985. Sekilas Lintas Pulau Bawean. Yayasan Pendidikan Islam Umar Mas'ud Bawean, Kab. Dati II, Gresik.

Childe, V.G. A. 1956. Short Introduction to Archaeology . Frederick Muller Ltd. London.

Ellen. Roy F. & I.C. Glover. "Pottery Manufacture and Trade In Central Moluccas, Indonesia: The Modern Situation and the historical Implications". Man (N.S) 9. tanpa tahun.

Glover, I.C. 1968. "Pottery making in Oralan Village. Portuguese Timor" . Australian National History 16 (3).

Goenadi Nitihaminoto. 1971. Gerabah Sekitar Tuban, salah satu unsur Kebudayaan Prasejarah yang masih hidup pada masa kini. Skripsi Sarjana. Belum terbit.

Nitihaminoto, G. (1980). SEBUAH CATATAN TAMBAHAN TENTANG PREHISTORI IRIAN JAYA. Berkala Arkeologi, 1(1), 1-23. https://doi.org/10.30883/jba.v1i1.273

Heekeren. H.R. Van. 1972. The Stone Age of Indonesia. The Hague - Martinus Nijhoff.

Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Penerbit Aksara Baru. Jakarta.

Leach, Bernard. A Potter's Book. Faber and Faber Ltd. London. tanpa tahun.

Norton, F.H. 1956. Ceramic for the Artist Potter. Addison Westly Publishing Company Inc.

Santoso Sugondo. 1981. "Pembuatan gerabah secara sederhana di desa Pulutan, Sulawesi Utara". Kalpataru 7.

Schieans, Daniel J. 1977. Filipino Market Potteries. National Museum Monograph No. 3 Manila.

Soejono, R.P. (ed). 1977. Sejarah Nasional Indonesia I. Balai Pustaka: Jakarta.

Soejono, R.P. 1979. "Notes on Pottery Making at Berru, Cabbenge (South Sulawesi)". Seminar On Ceramic. Jakarta.

Sukarto K.A, M.M. 1973. "Notes on Pottery Manufacture near Raba, East Sumbawa". Asian Perspective Vol. XVI (I).

Sumiati Atmosudiro. 1983. "Tradisi Pembuatan Gerabah di Nualela pulau Lomblen, Flores Timur: Suatu Tradisi Teknologi Bercocok Tanam". Pertemuan Ilmiah Arkeologi III. Ciloto.