KURA-KURA DALAM ARKEOLOGI DAN BIOLOGI DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Di Asia T enggara, kura-kura mempunyai arti penting dalam bidang arkeologi dan biologi. Dalam bidang arkeologi, kura-kura mempunyai kedudukan tertentu, terbukti dengan adanya anggapan keramat atau meluhurkan beberapa kelompok kura-kura di kolam atau di sumber air, seperti di Kudus - Jawa Tengah, Kampung Talun dekat Madiun - Jawa Timur (Delsman, 1951) dan di Gunung Kidul, Yogyakarta. Di kawasan lain di luar Indonesia, seperti di Penang - Malaysia. Bangkok - Thailand dan India (Schmidth dan Inger, 1954), kura-kura tertentu juga mendapat penghormatan yang sepadan dengan kedudukan yang penting seperti di Indonesia (Jawa). Kedudukan kura-kura yang lebih terinci dan lebih jelas di dalam susunan kepercayaan dan budaya di Indonesia kiranya perlu mendapat perhatian yang lebih dalam dari para ahli budaya dan arkeologi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
BRONGERSMA, L.D. 1958. The animal world of the Netherlands New Guinea. Groningen: J.B. Woters, Nederland.
DELSMAN, H.C. Dierenleven in Indonesia. Bandung: N.V. Uitgeverij W. van hoeve, Indonesia.
FONTEIN, J.; R. SOEKMONO dan S. SULEIMAN; 1972. Kesenian Indonesia Purba. New York: Franklin Book Programs, Inc.
GOIN. C.J. dan 0.B. GOIN; Introduction to Herpetologi. San Fransisco: W.H. Freeman Co., A.S.
HENDRIKSON, J.R.; 1961. Conservation investigation on Malayan turtle. Nature Conservation in Western Malaysia 1961. Malayan Nature Journal. Spec. Issue, 21st.
KOSASIH S.A.; 1986. Studi komparatif tentang lukisan gua prasejarah di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV, (IIb). Proyek Penelitian Purbakala Jakarta. Dep. P dan K., 379 - 394.
LOVERIDG E.A.; 1946. Reptiles of the Pacific world. New York: The Macmillan Co., A.S.
RAFFLES, T.H.; 1982 (cetak ulang). The History of Java. (Jilid I) Kuala Lumpur: Oxford University Press, Malaysia.
ROOIJ. N. de; 1915. The Reptiles of the Indo-Australian Archipelago. Leiden: E.J. Brill Nederland.
SCHMIDT. K.P. dan R.F. INGER; 1957. Living Reptiles of the world. Garden City, New York: Hanover House, A.S.
STEINMANN, A.; Welke dieren vindt men op de Boroboedoer en op engkele Hindu-Javaansche bouwwerken afgebeeld? De Tropische Natuur. Jilid 23, No. 5, Hal. 86 - 96.
STUTTERHEIM, W.F.; 1930. Gids voor de oudheden van Soekoeh en Tjeta. Soerakarta: De Bliksem, Indonesia.
SUKARTO K. ATMODJO, M.M.; 1983. Punden Cemoro Bulus di lereng barat Gunung Lawu. Pertemuan Ilmiah Arkeologi III, Ciloto, 23-28 Mei 1983: 12 halaman.