PENDEKATAN PEDOGEOMORFOLOGI DALAM PENELITIAN ARKEOLOGI DI GUNUNG LANANG DAN GUNUNG WINGKO (BANTUL)
Main Article Content
Abstract
Apabila diperhatikan, keadaan alam itu mengikuti pola-pola alamiah tertentu, sehingga mempunyai bentuk khas yang lazim disebut sebagai bentuklahan (landform). Pengertian bentuklahan itu sendiri pada prinsipnya adalah bagian dari permukaan bumi yang mempunyai karakteristik bentuk yang khas, akibat dari kuatnya pengaruh proses dan susunan batuan tertentu selama perkembangannya. Karena bentuk permukaan bumi itu khas dengan proses tertentu dan susunan batuan tertentu pula, maka selama perkembangan bentuklahan itu terjadi, manusia yang hidup pada bentuklahan itu akan terpengaruh pula. Di bawah pengaruh bentuklahan, manusia hidup dan berkehidupan sosial-budaya, yang akhimya meninggalkan berbagai artefak yang kini telah terkubur di dalam tanah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
ABDUL SOBUR AHMADSARIDO. 1982. Kondisi Geomorfologi Daerah Pantai dan Implikasinya terhadap Pengelolaan Lingkungan Fisik Daerah Pantai, Disertasi Doktor. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
ARIYONO SUYONO. 1985. Kamus Antropologi. Akademika Pressindo c.v., Jakarta.
DEMEK J. dan C. EMBLETON. Eds. 1978, Guide to Medium-Scale Geomorphological Mapping. E. Schweizerbartsche Verlagsbuchandlung, Stuttgart.
GERRARD, A.J., 1981. Soils and Landforms. An Integration of Geomorphology and Pedology, George Allen & Unwin, London.
SPEELMAN, H., 1979, Geology, Hydrogeology and Engineering Geological Features of the Serayu River Basin. Central Java, Indonesia, Disertasi Doktor, Vrije Universiteit Te Amsterdam, Amsterdam.
SUNARTO. 1982. Analisa Pembentukan Tanah pada Dataran Aluvial Pantai antara Sungai Opak dan Sungai Progo dengan Pendekatan Makro dan Mikromorfologi Tanah. Skripsi Sarjana, Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.
SUYONO dan A. DE GOFFAU, 1981. Geology and Hydrology of the Coastal Plain of the South Kedu Area (Central Java, Indonesia), Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.