BHATTARA NARAPATI

Main Article Content

Soeroso

Abstract


Sejarah Majapahit setelah meninggalnya raja Hayam Wuruk sekitar tahun 1389, diwarnai dengan bermacam-macam peristiwa pertikaian di kalangan keluarga kerajaan. Pertikaian tersebut bersumber pada masalah perebutan tahta pemerintahan di antara para penguasa daerah (raja vassal) yang sebagian besar merupakan kerabat raja. Pertikaian ini mencapai puncaknya pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana alias Bhre Hyang Wicesa melawan Bhre Wirabhumi. Peperangan yang lazim disebut dengan nama perang Paregreg berakhir dengan hancurnya keraton timur serta terbunuhnya Bhre Wirabhumi pada tahun 1406 M. (Pararaton: 31, 5-15, Groeneveldt: 37). Kejadian ini ternyata belum mengakhiri pertikaian yang telah berlangsung lama tersebut karena pada tahun 1433 M, Bhre Narapati juga dibunuh atas tuduhan telah menghilangkan nyawa Bhre Wirabhumi. Banyaknya pertentangan dan peperangan ternyata makin memperlemah kewibawaan kerajaan Majapahit. Akhirnya pada tahun 1489 -1513-an kerajaan ini mendapat serangan dari kerajaan Daha yang ternyata juga merupakan keluarga Majapahit. Serangan ini berakibat pindahnya pusat pemerintahan Majapahit ke Daha, meskipun tidak secara keseluruhan. (Noorduyn 1978: 271).


Article Details

How to Cite
Soeroso. (2024). BHATTARA NARAPATI. Berkala Arkeologi , 6(2), 15–22. https://doi.org/10.30883/jba.v6i2.440
Section
Articles

References

Brandes J.L.A., 1897. "Pararaton (Ken Arok) of het boek der Koningen van Tumapel en van Majapahit", V.B.G. XLIX. Batavia, Albrecht & Co, 's-Gravenhage; Martinus Nijhoff.

Groeneveldt, W.P. 1880. "Notes on the Malay Archipelago and Malacca Compiled from Chinese Sources", V.B.G. XXXIX, Batavia, Albrecht & Co, 's-Gravenhage; Martinus Nijhoff.

Hasan Ojafar, 1978. Girindrawarddhana Beberapa Masalah Majapahit Akhir, Jakarta: Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda.

Krom, N.J. 1930. Hindoe-Javaansche Geschiedenis. Tweede herziene druk 's-Gravenhage; Martinus Nijhoff.

Maclaine Pont, 1924. "Majapahit. Paging tot- Reconstructie van het Stadsplan, nagezocht op het terrein aan de hand van den Middeleeuwenschen Dichter: Prapanca ", O.V., Bijlage D Hal. 36- 75; Bijlage Q hal. 157 - 199, Weltevreden; Albrecht & Co, 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff:

Noorduyn, J., 1968. "The Names of Hayam Wuruk's Sisters", B.K.I. 124, hal. 542 - 544, Leiden: 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff.

Noorduyn, J., 1978 "Majapahit in the Fifteenth Century", B.K.I. 134, Leiden: 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff.

Olthof, W.L., 1941. Poenika Serat Babad Tanah Djawi wiwit saking Nabi Adam doemoegi ing tahun 1647. 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff 2 Jilid.

Pigeaud, TH.G.TH., 1960. Java in the 14th Century: A Study in Cultural History. The Nagarakrtagama by Rakawi Prapanca of Majapahit, 1365 AD. The Hague: Martinus Nijhoff, Vol. I - VI.

Slamet Muljana, 1979. Nagarakrtagama dan Tafsir Sejarahnya, Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Soekmono, R., 1960. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia II. Jakarta: Trikarya, cetakan ketiga.