BENTUK LENGKUNG PADA PESANGGRAHAN-PESANGGRAHAN KESULTANAN YOGYAKARTA (TINJAUAN ARSITEKTUR BERDASARKAN BENTUK, FUNGSI, KONSTRUKSI DAN SIMBOL)

Main Article Content

Enny Ratna Dewi

Abstract


Suatu hal yang umum dijumpai pada kota-kota Isiam di Indonesia adalah bahwa di samping bangunan kraton, terdapat alun-alun, masjid Agung, serta pasar. Bangunan kraton yang merupakan pusat pemerintahan dilengkapi pula dengan benteng atau tembok keliling, masjid, dan taman. Taman dapat didirikan di dalam atau di luar, lingkungan kraton. Demikian pula halnya dengan taman-taman yang terdapat di Yogyakarta. Taman yang didirikan di dalam lingkungan kraton Yogyakarta adalah Tamansari, sedangkan yang didirikan di luar lingkungan kraton antara lain adalah Ngarjakusuma, Rejowinangun, Wanacatur (Semak), serta Gua Siluman.


Article Details

How to Cite
Dewi, E. R. (2024). BENTUK LENGKUNG PADA PESANGGRAHAN-PESANGGRAHAN KESULTANAN YOGYAKARTA (TINJAUAN ARSITEKTUR BERDASARKAN BENTUK, FUNGSI, KONSTRUKSI DAN SIMBOL). Berkala Arkeologi , 6(2), 61–69. https://doi.org/10.30883/jba.v6i2.444
Section
Articles

References

Etting Hausen, Richard. 1982. "The Man Made Setting", The World of Islam. London: Thames and Hudson.

Hendraningsih, dkk. 1982. Peran, Kesan dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur. Jakarta: Jambatan.

Jero Wacik dan Suardhana Linggih. 1985. Ringkasan Fisika. Bandung: Ganeca Exact.

Lombard, Denys. 1983. "Pandangan Orang Jawa Terhadap Hutan", Citra Masyarakat Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Serat Rerenggan Kraton, Alih Aksara oleh Aryono. 1981. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.

Wojowasito, S. 1977. Kamus Kawi-Indonesia. Malang: -

Yang Hongxun. 1982. The Classical Gardens Of China. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Tashadi (Editor). 1981-1982. Mengenal Sekilas Bangunan Pesanggrahan Tamansari Yogyakarta. Yogyakarta: Depdikbud Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Balai Penelitian Sejarah dan Budaya.