PERGESERAN LOKASI PEMUKIMAN ORANG CINA DI KOTA BANTEN DARI ABAD XVI - XIX (BERDASARKAN PENGAMATAN PETA KUNA KOTA BANTEN)

Article Sidebar

PDF
Published: Jun 13, 2024
DOI: https://doi.org/10.30883/jba.v6i2.445
Keywords:
settlement urban landscape map development

Main Article Content

Widya Nayati

Abstract


Bekas lbukota Kerajaan Banten saat ini terletak di Kalurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Propinsi Jawa Barat. Kota Banten terletak di tepi Laut Jawa dan berada pada sebuah teluk yang bernama Teluk Banten. Tepatnya kota Banten terletak di antara dua muara sungai, yaitu muara sungai Cibanten lama di sebelah timur dan muara anak sungai Cibanten lama di sebelah barat kota. Kota Banten berfungsi sebagai lbukota kerajaan Banten dari tahun 1552 hingga 1813.


Article Details

How to Cite
Nayati, W. (2024). PERGESERAN LOKASI PEMUKIMAN ORANG CINA DI KOTA BANTEN DARI ABAD XVI - XIX (BERDASARKAN PENGAMATAN PETA KUNA KOTA BANTEN). Berkala Arkeologi, 6(2), 70–83. https://doi.org/10.30883/jba.v6i2.445
Issue
Vol. 6 No. 2 (1985)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

Berg, C.C. et. al. 1933. Geschiedenis van Nederlandsch Indie, deel II Amsterdam: Jost van den Vondel.

Chijs, J.A. van der. 1881. "Oud Bantam", TBG, XXVI, halaman 1-62.

Cortesao, Armando. 1944. The Suma Oriental of Tome Pires, vol. I, London The Hakluyt Society.

Graaf. H.J. en Th. G. Th. Pigeaud, (terj. Javanologi). 1985. Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa Peralihan dari Majapahit ke Mataram, Jakarta: Grafitipers.

Ijzerman, J.W. 1923. Cornelis Buijsero te Bantam 1616-161-S zijn Brieven en Journal. 's-Gravenhage: Martinus Nijhoff.

Manguin, Piere-Yves. 1983. "Dunia yang Ramai: Laut Cina dengan Jaringan-jaringannya". Citra Masyarakat Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan dan Archipel.

Mundarjito, dkk. 1978. "Laporan Penelitian Arkeologi Banten 1976", BPA, nomor 18, Jakarta: P.T. Rora Karya.

Reid, Anthony. 1980. "The Structure of Cities in Southeast Asian, Fiftteenth to Seventeenth Century", Journal of Southeast Asian Studies, vol XI, no. 2, September, halaman 235-250.

Roelofsz, Meilink. 1963. Asian Trade and European Influence in the Indonesian Archipelago Between 1500-1630. The Hague: Martinus Nijhoff.

Serrurier, L. 1902. Kaart van Oud Banten (Bantam), Batavia: Albrecht and Co.

Sutjipto Tjiptoatmidjo. 1983. "Kota-kota Pantai di Sekitar Selat Madura (Abad XVII sampai medio abad XIX), disertasi, UGM.

Uka Tjandrasasmita (ed). 1977. Sejarah Nasional Indonesia III, Jakarta: Balai Pustaka.

Wall, V.I. van de. 1881. "Oud Batam", TBG, XXVI.

Widya Nayati 1985. "Telah Arkeologi Pada Kota Banten Lama Berdasarkan interpretasi Foto udara, Thesis sarjana Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra UGM.