CATATAN SINGKAT MENGENAI KOMPLEKS MAKAM BANYUSUMURUP, IMOGIRI

Main Article Content

Novida Abbas

Abstract


Perwujudan seni bangun yang bercorak Islam di Indonesia dapat dilihat dalam bentuk masjid, bangunan makam, dan istana atau kraton. Hasil seni bangun bercorak Islam yang muncul pertama kali di Indonesia adalah bangunan makam, seperti yang dapat dilihat antara lain di Samudra Pasai dan Leran (Moquette, 1912 : 536 - 548). Dalam bidang studi arkeologi Islam telah diteliti sejumlah besar bangunan makam beserta berbagai aspeknya, antara lain aspek seni bangun, seni hias, dan pola tata letak. Banyak hal yang dapat diungkapkan dari studi mengenai makam, misalnya variasi bentuk dan hiasan pada nisan serta jirat, seni bangun dan seni hias makam yang berkembang di suatu tempat pada suatu kurun masa tertentu, persebaran pengaruh budaya antardaerah, dan lain-lain.


Article Details

How to Cite
Abbas, N. (2024). CATATAN SINGKAT MENGENAI KOMPLEKS MAKAM BANYUSUMURUP, IMOGIRI. Berkala Arkeologi , 5(2), 51–60. https://doi.org/10.30883/jba.v5i2.426
Section
Articles

References

Graaf, H. J. de, 1941. "Soerabaja in de XVII _ eeuw van Koninkrijk tot Regentschap". Djawa 3, Mei 1941. Diterjemahkan oleh Suwandi. Yogyakarta: Balai Penelitian Sejarah dan Budaya.

Graaf, H. J. de, 1962. "De Regering van Sunan Mangkurat I. Tegal Wangi, Vorst van Mataram". VKI deel 33. 's-Gravenhage : Martinus Nijhoff.

Inajati Adrisijanti. 1973. "Kekunaan Islam di Imogiri. Tinjauan terhadap Seni Bangun dan Seni Hiasnya", Tesis pada jurusan Arkeologi Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM.

Lucas P. Koestoro. 1984. Laporan Ekskavasi Tahap IV Situs Bogang Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Jawa Tengah. Balai Arkeologi Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Moquette, J.P. 1912. "De Grafsteenen te Pase en Griessee Vergeleken met Dergelijke Monumenten uit Hindoestan". TBG. LIV; Batavia: Albracht & Co., hlm. 208-214.

Olthoff, W.L. 1941. Poenika Serat Babad Tanah Djawi Wiwit Saking Nabi Adam Doemoegi Ing taoen 1647. 's-Gravenhage: Martinus Nijhoff.

Serrurier, L. 1896. De Wajang Poerwa. Leiden: E.J. Brill.

Uka Tjandrasasmita. 1975. "Art de Majopahit et Art du Pasisir", Archlpel 9. Bandung : P.T. Karya Nusantara: hlm. 93 - 98.