PRASASTI RUMWIGA

Main Article Content

Machi Suhadi

Abstract

Prasasti Rumwiga I dan Rumwiga II yang berupa lempeng tembaga ini ditemukan di desa Payak, Kecamatan Srimulyo, Kabupaten Bantul, pada tahun 1981 dan sekarang disimpan di Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Daerah lstimewa Yogyakarta di Bogem. Beberapa sarjana Indonesia sudah membacanya, antara lain Bapak Boechari dan Bapak M.M. Soekarto, tetapi belum ada yang menerbitkan. Prasasti Rumwiga I ditranskripsikan pada tanggal 1 Desember 1982 dan prasasti Rumwiga II ditranskripsikan pada tanggal 4 Desember 1982.

Karangan ini yang berupa transkripsi dan terjemahannya saja hanyalah dimaksudkan sebagai bahan informasi bagi kalangan di luar peneliti epigrafi agar isinya segera dapat diketahui dan dapat dimanfaatkan untuk penyusunan kronologi sejarah Jawa Tengah pada awal abad ke X Masehi.

Article Details

How to Cite
Suhadi, M. (2024). PRASASTI RUMWIGA. Berkala Arkeologi , 4(1), 37–47. https://doi.org/10.30883/jba.v4i1.302
Section
Articles

References

Ayatrohaedi dkk. 1981 : Kamus Istilah Arkeologi. Diterbitkan oleh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta (stensilan).

Darmoesoetopo, Riboet. 1977 : Ukuran dan Satuan. Pertemuan Ilmiah Arkeologi, 505-522.

Mardiwarsito, L. 1981 : Kamus Jawa Kuna Indonesia. Diterbitkan oleh Penerbit Nusa Indah, Ende - Flores.

Pigeaud, Th. G. Th. 1925 : Een Stuk over Sterrenkunde uit het Anggastyaparwa, het Naksatrarupa. TBG., LXV, 282-297.

Pigeaud, Th. G. Th. 1960 : Java in the Fourteenth Century, Vol. V. The Hague. Martinus Nijhoff.

Sarkar, Himansu Bhusan. 1972 : Corpus of the Inscriptions of Java. Firma L. Mukhopadhyay,

Calcutta.

Suhadi, Machi. 1970 : Prasasti Talan. Skripsi pada Fakultas Sastra U.I. (belum diterbitkan).

Suhadi, Machi. 1978 : References to Tax Systems in Old Javanese Inscriptions. Diterbitkan oleh Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional, Jakarta.

Yamin, Muhammad. 1962 : Tatanegara Madjapahit. Parwa I - III. Jajasan Prapantja, Djakarta.