JENIS-JENIS ROTAN DI KAWASAN HUTAN ADAT DESA LUNDANG DEDAI SINTANG KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.55981/floribunda.2025.5737Keywords:
Arecaceae, Calamus, Korthalsia, Rattan, Sintang, Customary ForestAbstract
Rotan termasuk ke dalam famili Palmae yang merupakan tumbuhan pemanjat sehingga membutuhkan tumbuhan inang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Rotan dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi pada daerah yang lembap (pinggiran sungai). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis rotan di kawasan Hutan Adat Desa Lundang Dedai Sintang, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2023 dengan menggunakan metode jelajah (Cruise Method). Jenis-jenis tumbuhan rotan yang berhasil diidentifikasi sebanyak dua genus, yaitu Calamus, dan Korthalsia yang terdiri dari enam jenis, yaitu rotan lilin (Calamus javensis Blume), rotan marau (Calamus plicatus Blume), rotan temuai (Calamus sp.), rotan getah (Calamus melanochaetes (Blume) Miq.), rotan dahan (Korthalsia rigida Blume), dan rotan pelanduk (Korthalsia sp.). Keenam jenis rotan tersebut memiliki habitus berumpun.
Downloads
References
BPS Kabupaten Sintang 2021. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2021(Katalog 1102002.6107). Sintang. Badan Pusat Statistik.
Denny T 2010. Studi Potensi Rotan pada Kawasan Hutan Desa Jelundung Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang [Skripsi]. Fakultas Kehutanan. Universitas Tanjungpura.
Gusniati, Zainal S & Fahrizal 2017. Studi Pemanfaatan Rotan oleh Masyarakat Setempat pada Kawasan Hutan Desa Kasromego Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari. 5 (2): 282-291.
Hastari B & Yulianti R. 2018. Pemanfaatan dan Nilai Ekonomi Hasil Hutan Bukan Kayu di KPHL Kapuas-Kahayan. Jurnal Hutan Tropis. 6(2): 145-153.
Henderson A 2002. Evolution and Ecology of Palms. New York: Botanical Garden Press.
Januminro CFM 2000. Rotan Indonesia. Yogyakarta. Kanisius.
Januminro CFM 2009. Rotan Indonesia. Yogyakarta. Kanisius.
Jasni D, Martono N & Supriana 2000. Himpunan Sari Hasil Penelitian Rotan dan Bambu. Bogor. Puslitbang Hasil Hutan.
Kalima T 2008. Keragaman Spesies Rotan yang belum dimanfaatkan di Hutan Tumbang Hiran, Katingan, Kalimantan Tengah. Bogor. Jurnal Info Hutan. 5 (1): 161-175.
Kartasapoetra AG 2006. Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta. Bumi Aksara.
Kunut AA, Sudhartono A & Toknok B 2014. Keanekaragaman Jenis Rotan (Calamus spp.) di Kawasan Hutan Lindung Wilayah Kecamatan Dampelas Sojol, Kabupaten Donggala. Warta Rimba. 2(2):102-108.
Kusnaedi I & Pramudita AS 2013. Sistem Bending Pada Proses Pengolahan Kursi Rotan di Cirebon. Cirebon: Jurnal Rekajiva. 1(2):6-10.
Lestari FP 2011. Jenis dan Kerapatan Tumbuhan Rotan di Daerah Gunung Balu Desa Nateh Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banjarmasin [Skripsi]. PMIPA FKIP. Universitas Lambung Mangkurat.
Nababan A 2008. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Adat. Makalah ini pernah disampaikan dalam Seminar “Hutan Tanaman Rakyat, Untuk Apa dan Siapa”. Muara Jambi. Pertemuan Mitra Siemenpuu Foundation.
POWO 2024. Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/ Diakses 10 October 2024.
Renny P 2008. Keanekaragaman Jenis Rotan pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Senujuh Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas [Skripsi]. Fakultas Kehutanan. Universitas Tanjungpura.
Sanusi D 2012. Rotan Kekayaan Belantara Indonesia. Surabaya. Brilian Internasional.
Saputra NG, Idham M & Yani A 2019. Identifikasi Jenis Rotan di Kawasan Hutan Adat Dusun Ensibau Desa Semirau Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari. 7 (2):723-730.
Sardana A 2011. Potret Hutan Provinsi Kalimantan Barat. Kementrian Kehutanan Diktorat Jendral. Planologi Kehutanan, Balai Pemantapan Hutan Wiayah III Pontianak.
Tjitrosoepomo G 1998. Taksonomi Umum. Yogyakarta. Gajahmada University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Prisilia Mia Karunia, Dwi Gusmalawati, Irwan Lovadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeThe Effect of Open Access).



