DEMOKRASI TO-MANURUNG FALSAFAH POLITIK DARI BANTAENG, SULAWESI SELATAN

Authors

  • Heddy Shri Ahimsa Putra Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmi.v40i1.100

Keywords:

Mitos, To-manurung, miteme, ceriteme, nilai-nilai politik, sistem politik, filsafat politik, demokrasi

Abstract

Tulisan ini memaparkan nilai-nilai budaya yang membentuk falsafah dan corak demokrasi masyarakat tradisional Bantaeng, di Sulawesi Selatan, berdasarkan atas hasil analisis dan interpretasi sebuah mitos politik mereka: mitos To-manurung. Analisis difokuskan pada miteme dan ceriteme yang dianggap mengandung informasi mengenai nilai-nilai politik dan sistem politik. Hasil analisis menunjukkan bahwa mitos tersebut––yang menceritakan tentang tokoh To-manurung dan hubungannya dengan pemuka-pemuka masyarakat––mengandung nilai-nilai dan praktik demokrasi. Di sisi lain, mitos tersebut juga menunjukkan adanya nilai-nilai dan praktik politik yang lain di Bantaeng. Sistem nilai dan praktik seperti ini mencerminkan sebuah corak demokrasi tertentu, yang di sini disebut demokrasi To-manurung.

References

-

Downloads

Published

2014-06-19

How to Cite

Putra, H. S. A. (2014). DEMOKRASI TO-MANURUNG FALSAFAH POLITIK DARI BANTAENG, SULAWESI SELATAN. Masyarakat Indonesia, 40(1), 1–16. https://doi.org/10.14203/jmi.v40i1.100