MERANGKAI INDONESIA LEWAT LAUT: KISAH PELAUT BINONGKO

Authors

  • Abd Rahman Hamid Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmi.v41i2.254

Keywords:

laut, pelaut, Binongko, Indonesia

Abstract

Bagi orang Binongko, laut merupakan tempat mencari nafkah, sedangkan darat merupakan tempat tinggal. Oleh sebab itu, mata pencaharian mereka adalah berlayar dan berdagang. Kegiatan pelayaran dan perdagangan membuat mereka mengenal dan berkomunikasi dengan berbagai etnis, bahasa, dan agama. Beragam kebutuhan penduduk di daerah yang berbeda menjadi saluran terjadinya perdagangan maritim. Selain itu, mereka juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kebudayaan yang berbeda. Artikel ini mendeskripsikan rona kehidupan pelaut Binongko dalam mengarungi samudra dan kehidupan masyarakat Indonesia. Dari mereka dapat diperoleh pengetahuan mengenai keragaman wilayah, budaya, dan agama. Toleransi dan multikulturalisme bukan sebatas konsep, tetapi suatu bagian nyata dari kehidupan mereka. Karena itu, pengalaman mereka dapat menjadi pelajaran bagi kita menjadi negara maritim dan masyarakat majemuk.

 

Downloads

Published

2015-12-19

How to Cite

Hamid, A. R. (2015). MERANGKAI INDONESIA LEWAT LAUT: KISAH PELAUT BINONGKO. Masyarakat Indonesia, 41(2), 177–190. https://doi.org/10.14203/jmi.v41i2.254