MASA DEPAN IBU KOTA NUSANTARA: PEMBELAJARAN DARI PENDIRIAN IBU KOTA BRASILIA

Authors

  • Gufron Gozali
  • Zulmi Zuliansyah

DOI:

https://doi.org/10.55981/jmi.2024.8830

Keywords:

Indonesia, Brazil, IKN, Brasilia

Abstract

Keputusan Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara didasarkan pada dua pertimbangan utama: kondisi Jakarta yang tidak layak huni dan upaya strategis untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah. Keputusan ini telah memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan akademisi, yang menyoroti implikasi sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pemindahan tersebut. Salah satu negara yang dijadikan acuan adalah Brasil. Namun, temuan kami menunjukkan bahwa salah satu indikator yang digunakan pemerintah, yaitu pertumbuhan ekonomi di ibu kota Brasilia, tidak terbukti efektif, dan ibu kota Brasilia tidak secara substansial mengurangi disparitas regional di sekitarnya. Menggunakan metodologi kualitatif dan mengandalkan data sekunder, penelitian ini memanfaatkan teori pembangunan berkelanjutan dan disparitas ekonomi untuk menginterpretasikan temuan secara lebih mendalam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemindahan ibu kota dapat mengurangi disparitas ekonomi antar wilayah, serta menilai apakah pemindahan ibu kota Brasilia dapat dijadikan acuan yang relevan. Berbeda dari beberapa pemindahan ibu kota lainnya yang umumnya didasarkan pada pertimbangan politik, ekonomi, atau administratif dan didukung oleh perencanaan yang komprehensif. Proses pemindahan IKN harus dimulai dari tahap dasar, mirip dengan pemindahan ibu kota Brasilia. Selain itu, skema pembiayaan yang diterapkan berpotensi menimbulkan beban ekonomi bagi negara

References

Alexander, H. B. (2024). Pemerintah Tebar 9 Insentif Pajak bagi Investor di IKN, Ini Detailnya. Diakses dari https://ikn.kompas.com/read/2024/05/31/071456587/pemerintah-tebar-9-insentif-pajak-bagi-investor-di-ikn-ini-detailnya?page=all#google_vignette pada tanggal 24 September 2024

Almeida, R. V., & Silva, C. A. M. (2021). Inequality and Well-Being in the Brazilian Metropolitan Areas. International Union for the Scientific Study of Population.

Alaydrus, H. (2023). Anggaran IKN Bengkak, PUPR Minta Tambahan Rp 7 T Tahun ini. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20230321185637-4-423673/anggaran-ikn-bengkak-pupr-minta-tambahan-rp-7-t-tahun-ini pada tanggal 17 September 2024

Amal, B., & Sulistyawan, A. Y. (2022). Dinamika Ketatanegaraan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia Dalam Perspektif Hukum. Masalah-Masalah Hukum, 51(4), 346–354. https://doi.org/10.14710/mmh.51.4.2022.346-354

Anditya, A. W., & Khairuummah, R. (2022). Meninjau Potensi Keberadaan Hak Asasi Manusia Masyarakat Adat di Wilayah Ibu Kota Negara Baru. In L. Agustino & J. Silas (Eds.), Ibu Kota Negara Baru dan Masa Depan Republik Indonesia (1st ed., pp. 63–85). PT. Tubagus Lima Korporat.

Andrade, R. de P. (2019). Vencidas a distância e floresta!: A Transbrasiliana e a Amazônia desenvolvimentista (Defeated in distance and forest!: Transbrasiliana and the developmental Amazon). Tempo, 25(2), 363–381. https://doi.org/10.1590/tem-1980-542x2019v250204

Banerji, R. (2012). Niemeyer’s Brasilia: Does it work as a city? diakses dari https://www.bbc.com/news/magazine-20632277 pada tanggal 24 September 2024

Bappenas. (2021). Handbook of the Relocation of Indonesia’s Capital City. In Kementrian PPN/Bappenas. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

BBC Indonesia. (2022). Ibu Kota Nusantara: Penggunaan APBN untuk pembangunan IKN, pakar sebut 'akan korbankan program masyarakat' diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60021821 pada tanggal 20 September 2024

Betria, I., & Raju, C. S. (2018). Society Perception Toward Replacement Government Center From Kuala Lumpur to Putrajaya Malaysia. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 2(2), 73–79. https://doi.org/10.24036/sjdgge.v2i2.155

Blewitt, J. (2017). Understanding Sustainable Development. Routledge. https://doi.org/10.9774/gleaf.9781315465852

Campante, F. R., Do, Q.-A., & Guimaraes, B. (2019). Capital Cities, Conflict, and Misgovernance. American Economic Journal: Applied Economics, 11(3), 298–337. https://doi.org/10.1257/app.20170111

Casado, L. (2021). Indigenous in Brasília: The fight for rights in Brazil’s power base diakses dari https://news.mongabay.com/2021/05/indigenous-in-brasilia-the-fight-for-rights-in-brazils-power-base/ pada tanggal 9 April 2024

CNN. (2023). UU IKN Baru: Investor Bisa “Kuasai” Lahan di IKN Sampai 190 Tahun diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231003141314-92-1006556/uu-ikn-baru-investor-bisa-kuasai-lahan-di-ikn-sampai-190-tahun pada tanggal 22 September 2024

CSIS Indonesia. (2022). Rilis Survei Ahli Pemindahan Ibukota Negara: Prospek kepemimpinan Jakarta dan implikasi sosial, politik dan ekonomi ke depan diakses dari https://csis.or.id/event/rilis-survei-ahli-pemindahan-ibukota-negara-prospek-kepemimpinan-jakarta-dan-implikasi-sosial-politik-dan-ekonomi-ke-depan/ pada tanggal 20 September 2024

De Sousa Filho, J. F., dos Santos, G. F., Andrade, R. F. S., Paiva, A. S., Freitas, A., Castro, C. P., de Lima Friche, A. A., Barber, S., Caiaffa, W. T., & Barreto, M. L. (2022). Inequality and income segregation in Brazilian cities: a nationwide analysis. SN Social Sciences, 2(9), 191. https://doi.org/10.1007/s43545-022-00491-9

De Vries, W. T. (2021). Urban Greening for New Capital Cities. A Meta Review. Frontiers in Sustainable Cities, 3. https://doi.org/10.3389/frsc.2021.670807

Diniz, C. (2014). The Luxury Market in Brazil. Palgrave Macmillan UK. https://doi.org/10.1057/9781137432568

Emas, R. (2015). The Concept of Sustainable Development: Definition and Defining Principles. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.34980.22404

Epstein, D. (1973). Brasília, Plan and Reality: A Study of Planned and Spontaneous Urban Development. University of California Press,

Farida, F. (2021). Indonesia’s capital city relocation: A perspective of regional planning. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 9(3), 221–234. https://doi.org/10.22437/ppd.v9i3.12013

Ferrari, H. (2020). Brasilia has a Neighborhood with European Income and Region as Poor as Africa diakses dari https://www.poder360.com.br/brasilia-60-anos/brasilia-tem-bairro-com-renda-europeia-e-regioes-tao-pobres-como-a-africa/ pada tanggal 10 April 2024

Fischer, M., Foord, D., Frecè, J., Hillebrand, K., Kissling-Näf, I., Meili, R., Peskova, M., Risi, D., Schmidpeter, R., & Stucki, T. (2023). The Concept of Sustainable Development. In Sustainable Business: SpringerBriefs in Business (pp. 17–27). Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-031-25397-3_2

Gordon, D. (2006). Planning Twentieth Century Capital Cities. Routledge

Grimes, A., Matlaba, V. J., & Poot, J. (2017). Spatial impacts of the creation of Brasília: A natural experiment. Environment and Planning A: Economy and Space, 49(4), 784–800. https://doi.org/10.1177/0308518X16684519

Hance, J. (2020). Cerrado: Brazil’s tropical woodland diakses dari https://worldrainforests.com/cerrado/ pada tanggal 10 April 2024

Herdiawan, J. (2021). Dimensi Etis Pemindahan Ibu Kota Negara: Masalah Ketimpangan Sosial dan Lingkungan dalam Ruang Perkotaan menurut David Harvey. In Dekonstruksi 3(01).

Hopwood, B., Mellor, M., & O’Brien, G. (2005). Sustainable development: mapping different approaches. Sustainable Development, 13(1), 38–52. https://doi.org/10.1002/sd.244

IDEAS. (2023). Ekonom Ingatkan Anies, Ganjar, dan Prabowo: Melanjutkan IKN, Beban Berat APBN diakses dari https://ideas.or.id/2023/11/02/ekonom-ingatkan-anies-ganjar-dan-prabowo-melanjutkan-ikn-beban-berat-apbn/ pada tanggal 15 September 2024

Illman, E. (2015). Reasons for Relocating Capital Cities and Their Implications. Charles University.

Indonesian Corruption Watch. (2024). Membongkar Masalah Pembangunan Ibu Kota Negara diakses dari https://www.antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/2024-04-26_icw-ikn-opentender.pdf pada tanggal 10 September 2024

Kalalinggi, R., Hisdar, M., Sarmiasih, M., & Wijaya, A. K. (2023). Forecasting The Development of IKN (New National Capital) in Sustainable Development, Indonesia. Journal of Governance and Public Policy, 10(1), PRESS. https://doi.org/10.18196/jgpp.v10i1.16786

Kelly, J. (2020). The City Sprouted. Consilience, 22, 73–85.

Klarin, T. (2018). The Concept of Sustainable Development: From its Beginning to the Contemporary Issues. Zagreb International Review of Economics and Business, 21(1), 67–94. https://doi.org/10.2478/zireb-2018-0005

Lima, F., & Cristovao, L. (2013). The Persistent Inequality in the Great Brazilian Cities: The Case of Brasília the Persistent Inequality In The Great Brazilian Cities: The Case Of Brasília (Issue 50938).

Ling, A. (2019). Brasília: uma cidade que não faríamos de novo diakses dari https://caosplanejado.com/brasilia-uma-cidade-que-nao-fariamos-de-novo/ pada tanggal 11 April 2024

Mae. (2023). Meneropong Nasib IKN di Tangan Presiden Baru diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/research/20231122112806-128-491028/meneropong-nasib-ikn-di-tangan-presiden-baru pada tanggal 19 September 2024

Mahatma, R. (2022). Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN): Belajar dari Brasil diakses dari https://www.kompas.id/baca/paparan-topik/2022/03/03/perpindahan-ibu-kota-negara-ikn-belajar-dari-brasil pada tanggal 9 Maret 2024

Mensah, J. (2019). Sustainable development: Meaning, history, principles, pillars, and implications for human action: Literature review. Cogent Social Sciences, 5(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2019.1653531

Mubaroq, M., & Solikin, A. (2019). Review on the Financing Scheme of Indonesia’s Capital City Relocation Plan: Lessons Learned from Brazil, Malaysia, and Tanzania. Proceedings of the Proceedings of the 1st International Conference on Finance Economics and Business, ICOFEB 2018, 12-13 November 2018, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.12-11-2018.2288767

Muthmainnah, L., Mustansyir, R., & Tjahyadi, S. (2020). Meninjau Ulang Sustainable Development: Kajian Filosofis Atas Dilema Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Post Modern. Jurnal Filsafat, 30(1), 23. https://doi.org/10.22146/jf.49109

Myoe, M. A. (2006). The Road to Naypyitaw: Making Sense of the Myanmar Government’s Decision to Move its Capital (79).

Padawangi, R., & Perkasa, A. (2022). Nusantara dan Perebutan Ruang Hidup di IKN diakses dari https://projectmultatuli.org/nusantara-dan-perebutan-ruang-hidup-di-ikn/ pada tanggal 11 April 2024

Parulihan, S. (2019). FMB 9 Pindah Ibu Kota Negara: Indonesia Belajar dari Pengalaman Brasil Pindahkan Ibu Kota Negara Ke Brasilia.

Pinto, P. S. (2020). Construction of Brasilia Cost US$ 1.5 Billion in 1960 Value diakses dari https://www.poder360.com.br/brasilia/construcao-de-brasilia-custou-uss-1-5-bilhao-em-valor-de-1960/ pada tanggal 10 April 2024

Populicenter. (2021). Kesenjangan Pembangunan Antara Jawa dan Luar Jawa diakses dari https://populicenter.org/2021/03/02/kesenjangan-pembangunan-antara-jawa-dan-luar-jawa/ pada tanggal 20 September 2024

Purvis, B., Mao, Y., & Robinson, D. (2019). Three pillars of sustainability: in search of conceptual origins. Sustainability Science, 14(3), 681–695. https://doi.org/10.1007/s11625-018-0627-5

Quistorff, B. (2015). Capitalitis? Effects of the 1960 Brazilian Capital Relocation. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2588620

Rachmawati, R., Haryono, E., Ghiffari, R. A., Reinhart, H., Permatasari, F. D., & Rohmah, A. A. (2021). Best Practices of Capital City Relocation in Various Countries: Literature Review. E3S Web of Conferences, 325, 07004. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132507004

Retno mulyaningrum. (2023). Tinjauan Hukum Pembangunan Berkelanjutan Proyek IKN dalam Mempertahankan Keseimbangan Ekosistem Lingkungan. Perspektif Hukum, 82–105. https://doi.org/10.30649/ph.v23i1.201

Rinardi, H., Indrahti, S., & Masruroh, N. N. (2023). Ketimpangan Ekonomi Jawa dan Luar Jawa dan Perkembangan Perdagangan Antarpulau di Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 8(1), 29–43. https://doi.org/10.14710/jscl.v8i1.54443

Rosenberg, M. (2019). Germany’s Capital Moves From Bonn to Berlin diakses dari https://www.thoughtco.com/germany-capital-from-bonn-to-berlin-1434930 pada tanggal 9 Maret 2024

Saputra, D. A. (2022). Pemindahan IKN sebagai Upaya Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Indonesia. Kementerian Keuangan Republik Indonesia diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/30630/Pemindahan-IKN-sebagai-Upaya-Pertumbuhan-dan-Pemerataan-Pembangunan-Indonesia.html pada tanggal 10 April 2024

Saputra, D. S., J, T. G., & Halkis, M. (2021). Analisis Strategi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia Ditinjau dari Prespektif Ekonomi Pertahanan (Studi Kasus Upaya Pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara). Ekonomi Pertahanan, 7(2).

Shoumatoff, A. (1990). The capital of hope : Brasília and its people. Vintage Books.

Skidmore, T. E. (1999). Brazil: Five Centuries of Changes. Oxford University Press.

Sugiarto, E. C. (2022). IKN Nusantara Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Smart City diakseshttps://www.setneg.go.id/baca/index/ikn_nusantara_magnet_pertumbuhan_ekonomi_baru_dan_smart_city pada tanggal 10 April 2024

Sumarno. (2020). Pembelajaran dari Malaysia dalam Pemindahan Ibu Kota Negara. JA Political Science.

Susan, A., Rijanta, Saputra, E., Kumalawa, R., Giffari, R. A., Larasa, B., Wardatuoyyibah, Musthofa, A., Pratomo, R. A., Budiman, P. W., Raharjo, J. T., Ali, S. D., Reinhart, H., & Yuliar, A. (2022). Following Frontiers of the “Forest City”: Profiling Ibu Kota Nusantara. Mega Cakrawala.

Susilo, N. (2023). Presiden Jokowi Sebut 21 Investor Segera Bangun IKN. diakses dari https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/10/17/presiden-jokowi-sebut-21-investor-masuk-ikn pada tanggal 16 Juli 2024

Theodora, A. (2023). Hak atas Tanah di IKN ”Diobral” 190 Tahun, Bisa Jadi Bumerang Investasi diakses dari https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/10/08/hgu-di-ikn-diobral-190-tahun-bisa-jadi-bumerang-investasi pada tanggal 20 September 2024

Todaro, M. P., Smith, S. C. (2012). Economic Development. Addison-Wesley.

Trend Asia & Forest Watch Indonesia. (2022). Ibu Kota Nusa-Investor: Cara Pemerintahan Jokowi Melobi Pendanaan IKN diakses dari https://projectmultatuli.org/ibu-kota-nusa-investor-cara-pemerintahan-jokowi-melobi-pendanaan-ikn/ pada tanggal 11 April 2024

Vernando, Z. (2024). Sekilas terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Kenapa dilakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)? diakses dari https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1142-1364/umum/orang-juga-bertanya/skema-kpbu-apa-perannya-dalam-mendukung-pembangunan-ikn pada tanggal 11 April 2024

Waas, T., Hugé, J., Verbruggen, A., & Wright, T. (2011). Sustainable Development: A Bird’s Eye View. Sustainability, 3(10), 1637–1661. https://doi.org/10.3390/su3101637

Wibowo, K. P., Pangestuty, W.R. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan di Indonesia. Journal of Development and Social Economic Studies, 2(3), 539-549.

WRM. (2023). New Capital Cities, Deforestation and Social Apartheid: Parallels Between Brazil and Indonesia diakses dari https://www.wrm.org.uy/bulletin-articles/new-capital-cities-deforestation-and-social-apartheid-parallels-between-brazil-and-indonesia pada tanggal 10 April 2024

Wulandari, D. A., & Koestoer, R. H. S. (2023). Planning Comparison for the Capital City Relocation between Brazil and Indonesia. International Journal of Social Science Humanity & Management Research, 2(06). https://doi.org/10.58806/ijsshmr.2023.v2i6n12

Yanti Fristikawati, Rainer Alvander, & Verrence Wibowo. (2022). Pengaturan dan Penerapan Sustainable Development Pada Pembangunan Ibukota Negara Nusantara. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 739–749. https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i2.51859

Yusuf, A. A., Roos, E. L., Horridge, J. M., & Hartono, D. (2023). Indonesian capital city relocation and regional economy’s transition toward less carbon-intensive economy: An inter-regional CGE analysis. Japan and the World Economy, 68, 101212. https://doi.org/10.1016/j.japwor.2023.101212

Published

2024-12-18

How to Cite

Gozali, G., & Zuliansyah, Z. (2024). MASA DEPAN IBU KOTA NUSANTARA: PEMBELAJARAN DARI PENDIRIAN IBU KOTA BRASILIA. Masyarakat Indonesia, 50(2), 209–226. https://doi.org/10.55981/jmi.2024.8830