Peran Wilayah Negeri Larike pada Masa Kolonial
Main Article Content
Abstract
Sejak kehadiran bangsa Eropa Khususnya Belanda di Nusantara, berbagai upaya dilakukan untuk menguasai perdagangan termasuk di Kepulauan Maluku sebagai sumber utama produksi cengkih. Latar historis ini dapat diamati melalui sebaran tinggalan arkeologi masa Kolonial yang ada di wilayah ini, salah satunya adalah Negeri Larike yang berada di pesisir barat Jazirah Leihitu. Melalui metode analisis deskriptif dan analogi sejarah, tulisan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi sebaran tinggalan arkeologi yang ada di Negeri Larike, serta peran wilayah Negeri Larike dalam konteks historis masa Kolonial. Hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat beberapa tinggalan arkeologi yang ada di wilayah ini. Ragam tinggalan tersebut sekaligus memberi gambaran peran wilayah sebagai salah satu wilayah pemusatan produksi cengkih dan pusat administrasi pemerintahan Belanda untuk wilayah Pesisir Barat Jazirah Leihitu.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Effendi, Ivan dan Mansyur, Syahruddin. 2007. Draft Awal Laporan Inventarisasi dan Identifikasi Benteng di Propinsi Maluku. Proyek Kerjasama Dirjen Sejarah dan Purbakala, Pusat Dokumentasi Arsitektur Indonesia, Passchier Architects & Consultan Netherlands, dan Balai Arkeologi Ambon.
Knaap, G. 2004. Kruidnagelen en Christenen de VOC en de bevolking van Ambon 1656
1696. Leiden: Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV).
Pigafetta, Antonio., 1524. First Voyage Around the World, terj. A. Robertson. Manila:
Filipiniana Book Guide, 1969, hal. 1-108.
Pires, Tome., 1515. The Suma Oriental of Tome Pires, terj. Armando Cortessao. London: Hakluyt Society, 1944.
Reid, Anthony., 2011. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680. Jilid 2: Jaringan Perdagangan Global. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rijoly, F., tanpa tahun. Sejarah Ambon dan Maluku Selatan. Judul Asli: De Geschiedenis van Ambon en de Zuid Molukken. Dr. H.J. de Graaf. 1977.
_________., tanpa tahun. Riwayat Hidup Rumphius: dari Buku “De Generale Lantbeschrijvinge” van Het Ambonsche Gouvernement ofwel De Ambonsche Lant-beschrijvinge Door G.E. Rumphius. W. Buijze.
Roever, A.de. et.al. 2008. Grote Atlas van de Verenigde Oost-Indische Compagnie deel 3: Indisvhe Archipel en Oceanie. Zierikzee: Asia Maior
Sahusilawane, Florence. 1996. Laporan Penelitian Arkeologi Islam Maluku di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Balai Arkeologi Ambon. Tidak Terbit
Suratminto, Lilie., 2008. Makna Sosio-Historis Batu Nisan VOC di Batavia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Tim Penelitian, 2012. Laporan Penelitian Arkeologi: Menelusuri Jejak Niaga Cengkih Masa Kolonial di Pesisir Utara Pulau Ambon. Ambon: Balai Arkeologi Ambon
Wall, Victor Ido van de. 1928. de Nederlandsche Oudheden in de Molukken. Gravenhage: Martinus Hijhoff