Tinggalan Batu Lumpang di Desa Ruko, Kecamatan Tobelo: Tinjauan Atas Konteks Sejarah dan Sosial Budaya Kerajaan-Kerajaan Lokal di Halmahera Utara

Main Article Content

Karyamantha Surbakti

Abstract

Batu lumpang dalam khasanah arkeologi dikenal sebagai tinggalan dengan ciri yang mengarah sebagai alat menumbuk makanan. Batu ini merupakan wadah yang berbentuk bejana terbuat dari batu yang berlekuk di tengahnya. Tujuan dari penelitian ini sebagai studi awal dalam melihat tinggalan batu lumpang yang ada di Desa Ruko Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara sebagai data yang membantu menginterpretasi dan menjelaskan sebuah peristiwa sejarah yang panjang di Halmahera Utara. Metode penelitian menggunakan observasi langsung dan wawancara. Analisis kualitatif dan analisis etnoarkeologi diperlukan untuk melihat kedalaman data yang hendak diinterpretasikan. Hasil dari penelitian adalah faktor hegemoni kekuasaan dari kerajaan Ternate yang menaklukkan kerajaan Moro dan berlimpahnya sumber bahan pangan di Moro menjadikan indikasi kuat batu lumpang sebagai penyokong aktivitas ekonomi pada kala itu.

Article Details

How to Cite
Surbakti, K. (2025). Tinggalan Batu Lumpang di Desa Ruko, Kecamatan Tobelo: Tinjauan Atas Konteks Sejarah dan Sosial Budaya Kerajaan-Kerajaan Lokal di Halmahera Utara. Kapata Arkeologi, 11(1 Juli), 1–10. https://doi.org/10.24832/kapata.v11i1.277
Section
Articles

References

Amal, M. Adnan. (2010)a. Kepulauan Rempah-Rempah; Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Amal, M. Adnan. (2010)b. Portugis dan Spanyol di Maluku. Jakarta: Komunitas Bambu.

Amal, M. Adnan. (2013). Tobelo Tempo Doeloe Deskripsi Tentang Alam Pikiran, Kebudayaan dan Kesenian. Tobelo: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara.

Andaya, Leonard Y, (2015). Dunia Maluku Indonesia Timur Pada Zaman Modern Awal. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Binford, Lewis R. (1972). An Archaeological Prespective. New York, San Fransisco: London Seminar Press.

Budiardjo, Mariam. (1983). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.

Endraswara, Suwardi. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Sleman: Pustaka Widyatama.

Herkovits, Mcville J, (1952). Anthropology and Economics. The Economic Life of Primitive Peoples. New York: Knopf.

Naping, Hamka, dkk. (2013). Halmahera Utara Sejarah Perkembangan Peradaban di Bumi Hibualamo. Makassar : Yayasan Bina Generasi.

Revassy, Lazarus. (1990). Perspektif Kepemimpinan di Pedesaan Irian Jaya (antara mitos dan realistis). Jurnal Ilmu Politik No.7. Jakarta: PT. Gramedia.

Simanjuntak, T. et al. (1999). Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Puslit Arkenas.

Soejono, R.P. (1996). Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka.

Tim Penelitian, 2014. Jejak Peradaban Islam dan Pengaruh Kesultanan Ternate di Pulau Halmahera. Laporan Penelitian. Ambon: Balai Arkeologi Ambon.