Kejayaan Kesultanan Buton Abad Ke-17 & 18 dalam Tinjauan Arkeologi Ekologi
Main Article Content
Abstract
Kesultanan Buton merupakan kesultanan bercorak maritim yang cukup besar pada
masa jayanya. Daratan Kesultanan Buton tidak begitu subur dan tidak banyak
menghasilkan komoditi namun cukup terkenal karena lokasinya terletak di jalur
niaga, sehingga menjadi lokasi singgah bagi kapal-kapal yang melintas. Penelitian
ini berisi tinjauan arkeologi ekologi terhadap kasus kejayaan kesultanan Buton
abad ke-17-18. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dan tinjauan teori
melalui tinjauan model cultural ecology dan environmental determinism. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa aspek-aspek ekologi berpengaruh terhadap kejayaan
Kesultanan Buton. Kesultanan Buton tidak banyak menghasilkan komoditi utama,
namun berhasil menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya dan sukses
memaksimalkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari aspek ekologis.
Dengan menerapkannya pada struktur masyarakat Kesultanan, jaringan perniagaan,
budaya material, Kesultanan Buton mempertahankan legitimasi dalam hegemoni
kekuatan besar di wilayahnya. Kesuksesan dalam ‘menaklukan’ lingkungan
menjadikan Kesultanan Buton berjaya, bahkan hingga saat ini identitas ‘kebutonan’
masih melekat di dalam masyarakat Buton.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.