Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Penelitian dan Penyajian Informasi Arkeologi

Main Article Content

Muhammad Al Mujabuddawat

Abstract

Ilmu arkeologi sangat erat kaitannya dengan aspek keruangan atau spasial. Karena materi
data arkeologi seperti artefak, fitur, bangunan, dan situs mengandung informasi spasial yang
melekat agar tidak kehilangan data konteksnya. Tema-tema penelitian arkeologi dewasa ini
tidak sedikit yang bertemakan aspek spasial dalam merekonstruksi sejarah dan budaya.
Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) jelas sangat membantu proses penelitian
arkeologi baik di lapangan maupun saat proses analisis dan penyajian informasi terkait hasil
penelitian semacam itu. SIG menjadi pilihan bagi peneliti arkeologi dalam mengikuti
perkembangan dunia riset yang serba digital, praktis, dan efektif. Walaupun penggunaan
perangkat SIG dalam penelitian arkeologi sangat populer di banyak negara, namun
kenyataannya penggunaan perangkat SIG dalam penelitian arkeologi di Indonesia belum
cukup polpuler. Penelitian ini menyajikan penggunaan perangkat SIG yang memungkinkan
diterapkan oleh peneliti arkeologi yang dapat membantu dalam proses analisis dan penyajian
informasi hasil penelitian, kondisi penerapan perangkat SIG di dalam penelitian arkeologi
saat ini, serta kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menunjukkan bahwa dewasa ini
perhatian peneliti arkeologi di Indonesia terhadap peran SIG cukup terbuka mengingat
kebutuhan perangkat analisis spasial yang efektif. Pemerintah juga menaruh perhatian akan
pentingnya SIG dalam memetakan data spasial Cagar Budaya dan Lokasi penelitian
arkeologi dalam rangka mendukung percepatan kebijakan One Map Policy atau kebijakan
Satu Peta.

Article Details

How to Cite
Al Mujabuddawat , M. (2025). Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Penelitian dan Penyajian Informasi Arkeologi. Kapata Arkeologi, 12(1 Juli), 29–42. https://doi.org/10.24832/kapata.v12i1.319
Section
Articles