PEDANG PENINGGALAN PRABU SILIWANGI DARI PANJALU, CIAMIS, JAWA BARAT

Main Article Content

Tendi

Abstract

Pedang Sanghyang Borosngora adalah pedang yang diyakini oleh sebagian masyarakat Panjalu sebagai pemberian Sayyidina Ali kepada Prabu Borosngora. Pedang yang sekarang disimpan di Bumi Alit, Panjalu, dan merupakan artefak penting dalam sejarah masyarakat Ciamis dan Sunda, karena memuat nilai-nilai kultural masa lalu yang dapat diidentifikasi sebagai sumber penulisan sejarah. Informasi yang bias tentang Pedang Sanghyang Borosngora adalah masalah utama penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menarasikan sejarah Pedang Prabu Siliwangi dan bagian-bagiannya secara detail sesuai dengan pakem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review dengan menelaah sumber arsip, dan melakukan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber-sumber tradisional yang dianggap otoritatif oleh masyarakat terkait narasi sejarah Pedang Sanghyang Borosngora mengalami perubahan sejak awal abad ke-20 Masehi. Hal tersebut terjadi karena sejak masa itu Pedang Sanghyang Borosngora mulai dikenal sebagai Pedang Sayyidina Ali, padahal sebelumnya pedang itu diriwayatkan sebagai pedang pemberian Prabu Siliwangi kepada Raja Panjalu. Selain itu, ditemukan kesamaan yang spesifik dari pedang ini dengan pedang-pedang lain yang berasal dari Kerajaan Sunda. Dengan demikian, Pedang Sanghyang Borosngora lebih cocok untuk disebut sebagai Pedang Prabu Siliwangi.

Article Details

How to Cite
Tendi. (2024). PEDANG PENINGGALAN PRABU SILIWANGI DARI PANJALU, CIAMIS, JAWA BARAT. Naditira Widya, 16(1), 23–38. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/nw/article/view/4109
Section
Articles

References

Al-Andalusi, Abd El-Rahman Ibn-Hudhayl. 1997. Huliyyatu’l-Fursan Wa Shi’ar Al-Shuj’an. Beirut: Lebanon.

Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. 1996. Tarikh Al-Rusul Wa Al-Muluk: The First Civil War. Translated and Annotated by: G.R. Hawting. New York: State University of New York Press.

Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. 1997. Tarikh Al-Rusul Wa Al-Muluk: The Community Divided. Translated and Annotated by: Adrian Brockett. New York: State University of New York Press.

Alexander, David G. 1999. “Dhu’l-Faqar and the Legacy of the Prophet, Mirath Rasul Allah.” Gladius XIX:157–87.

Alexander, David G. 2001. “Swords and Sabers During the Early Islamic Period.” Gladius Tomo XXI.

Beér, Robert. 2004. The Encyclopedia of Tibetan Symbols and Motifs. Chicago: Serindia Public, Inc.

Bezemer, Tammo Jacob. 1921. “De Legende van Het Meer van Pandjaloe (Pëndjaloe)”.” in Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw, 6e Jaargang,.

Blair, Sheila. 1992. “What Is The Date Of The Dome Of The Rock?” Pp. 59–87 in Bayt Al-Maqdis: `Abd al-Malik’s Jerusalem. Oxford University Press: Oxford (UK).

Cortesao, Armando (ed.). 2015. Suma Oriental: Perjalanan Dari Laut Merah Ke Cina & Buku Francisco Rodrigues. Penerjemah: Adrian Perkasa Dan Anggita Pramesti. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Danasasmita, Saleh. 2015. Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran Dan Prabu Siliwangi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama bekerja sama dengan Pusat Studi Sunda (PSS).

Danasasmita, Saleh et al. 1987. Sewaka Darma (Koropak 408), Sanghyang Siksakandang Karesian (Koropak 630), Amanat Galunggung (Koropak 632), Transkripsi Dan Terjemahan. Bandung: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi) Direktorat Jendral Kebudayaan Depdikbud.

Ekadjati, Edi Suhardi, Wahyu Wibisana, dan Ade Kosmaya Anggawisastra. 1985. Naskah Sunda Lama Kelompok Babad. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ekadjati, Edi Suhardi. 1978. Babad: Suatu Karya Sastra Sejarah. Bandung: Lembaga Kebudayaan UNPAD.

Ekadjati, Edi Suhardi (ed). 2000. Direktori Naskah Nusantara. Jakarta: YOI, 2000.

Endicott, K. 1970. An Analysis of Malay Magic. Oxford: Clarendon Press.

Foulston, Lynn, dan Abbott Stuart. 2009. Hindu Goddesses: Beliefs and Practices. Oregon: Sussex Academic Press.

Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah. Penerjemah: Nugroho Notosusanto. Cetakan 4. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Howe, Leo. 2005. The Changing World of Bali: Religion, Society and Tourism. New York: Routledge.

Hoyland, Robert G., dan Brian Gilmour. 2012. Medieval Islamic Swords and Swordmaking: Kindi’s Treatise "On Swords and Their Kinds. Cambridge: Gibb Memorial Trust Arabic Studies.

Hussein, Ahmed Helal Ahmed. 2008. “The Arab Sword in the Islamic World from the Dawn of Islam until the Mongol Invasion in AH 656 / 1258 CE with Comparison to the Non-Arab Swords Contemporary to It: An Archaeological and Historical Study.” Cairo University.

Karlina, Ninien et. al. 1992. Serat Siksa Kanda Karesian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradtsional Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Marzuki, Surlina, H. R. Suryana, dan Siti Maria. 1992. Wawacan Perbu Kean Santang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Newbold, T. J. 1839. Political and Statistical Account of the British Settlements in the Straits of Malacca. Inggris: Oxford University.

Nurhamsah, Ilham. 2019. Siksa Kandang Karesian: Teks Dan Terjemahan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pleyte, C. 1911. “Het Jaartal Op Den Batoe Toelis Nabij Buitenzorg Eene Bijdrage Tot de Kennis van Het Oude Soenda.” TBG LIII:155–220.

Reid, Anthony. 2014. Asia Tenggara Dalam Kurun Niagara, 1450-1680. Penerjemah: Mochtar Pabotingi. Ed. 1. Cet. 3. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Rosidi, Ajip. 2000. Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, Dan Budaya, Termasuk Budaya Cirebon Dan Betawi. Bandung: Pustaka Jaya.

Rosyadi, Siti D. Kusumah, Helmi Aswan, and Dadang Udansyah. 1992. Babad Panjalu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sastrowardoyo, Subagio (ed). 1983. Oral Literature of Indonesia. Jakarta: ASEAN Committee on Culture and Information.

de Seijff, R. F. 1858. “Oudheden in Cheribon (Brief van Den Kapitein Der Infanterie).” in Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde. Uitgegeven door het Bataviaasch Genootschap van Künsten en Wetenschappen. Deel VII. Seri Ketiga. Deel I, edited by P. Bleeker, J. Munnich, and E. Netscher. Batavia: Lange & Co.

Suganda, Her. 2014. “Kata Pendahuluan.” in Menelusuri Situs Prasasti Batutuli. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Tim Penulis. 1977. Sejarah Seni Budaya Jawa Barat, Jilid II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Zaky, Abd El Rahman. 1954. “Archaeological Studies about the Sword in the Middle East during the Islamic Period.” Cairo University.

van Zonneveld, Albert G. 2001. Traditional Weapons of The Indonesian Archipelago. Leiden: C. Zwartenkot Art Books.