FITOREMEDIASI KANDUNGAN KROMIUM PADA LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN TANAMAN AIR
Main Article Content
Abstract
Logam berat dalam limbah industri merupakan bahan pencemar lingkungan yang mendapatkan perhatian global. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah memanfaatkan tanaman untuk menyerap logam dalam medium cair atau dikenal sebagai fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman air lokal yang tahan dan peka secara relatif terhadap kromium. Empat spesies tanaman air (Pistia stratiotes, Eichhornia crassipes, Lemna minor, dan Salvinia sp.) ditumbuhkan pada medium buatan (Hoagland) yang dipasok kromium 0, 1, 2, 4, dan 8 ppm. Pengujian toleransi tanaman dan serapan terhadap kromium dilakukan berdasarkan pengamatan morfologis serta analisis kadar kromium dalam biomasa. Berdasarkan daya tahan dan serapan kromium, tanaman terseleksi diujikan lebih lanjut dalam limbah cair industri penyamakan kulit. Dalam medium Hoagland, Salvinia sp. mempunyai ketahanan dan serapan kromium lebih tinggi sebesar 67,2% sedangkan P. stratiotes mempunyai ketahanan dan serapan kromium lebih rendah sebesar 20,3% dibandingkan tanaman lain yang diujikan. Hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk mengurangi bahan pencemar lingkungan berupa logam berat kromium dari limbah industri.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a). Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Haryadi (1996) Heavy metal contents in the industrial wastes in Indonesia.Proc.symposium on Metal bioaccumulation. Yogyakarta 17 September 2000, IndonesiaHidayati N (2013) Mekanisme Fisiologis Tumbuhan Hiperakumulator Logam Berat.JTekLingkungan14:75-82Parsek RM, McFallMS, Chakrabarty MA (1997) Microbial degradation of toxic chemicals:Evolutionary Insight. (hal: 1-15)In: Moo-Young M., Anderson A. W & Chakrabarty M. A (eds). Environmental Biotechnology:principal & applicationPrajapati SK, MeraviN, Singh S (2012) Phytoremediationof Chromium andCobaltusingPistiastratiotes:ASustainableApproach. Proceedingsof TheInternationalAcademyofEcologyandEnvironmentalSciences2:136-138Puspita UR, SiregarAS, Hidayati NV (2012) Kemampuan TumbuhanAirSebagaiAgenFitoremediatorLogamBeratKromium(Cr) yang terdapat Pada Limbah Cair Industri Batik. Berkala Perikanan Terubuk 39:58-64Pilon-Smits E (2005) Phytoremediation. Annu Rev Plant Biol 56:15-39Sugiyanto T, DarussalamM, Nurhidayat N (1991) Pemanfaatan Gulma Air untukMenanggulangiPencemaranLimbahAktifCr-51.ProceedingsSeminarReaktorNuklirdalamPenelitianSainsdan Teknologi menuju Era Tinggal Landas, Bandung, 8-10 Oktober 1991. PPTNBATANSusilaningsih D (1992) Pemanfaatan Tumbuhan Hydrilla verticillata dan Eichornia crassipes sebagai Salah Satu Usaha Pengendalian Pencemaran Logam Kromium (Cr) dari Limbah Pelapisan Logam. Skripsi. Fakultas Biologi. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto,75 halThilakar RJ, RathiJ, Pillai PM (2012) Phytoaccumulation of Chromium and Copper by Pistia stratiotes L. and Salvinia natans (L.) All. J Nat Prod PlantResour2:725-730Zayed A, LytleCM, QianJH, Terry N (1998) Chromium Accumulation, Translocation and Chemical Speciation in Vegetable Crops. Planta 206:293-299