PENGARUH AUKSIN DAN SITOKININ TERHADAP PERBANYAKAN MIKRO TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis)
Main Article Content
Abstract
Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) dikenal sebagai tanaman obat ajaib karena dapat digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit seperti diabetes, melancarkan peredaran dan tekanan darah, mempercepat penyembuhan luka, mencegah stroke. Dalam mendukung ketersediaan bibit tanaman obat herbal yang berkualitas secara berkelanjutan maka dilakukan kajian tentang perbanyakan bibit tanaman binahong. Zat pengatur tumbuh auksin dan sitokinin dalam bentuk tunggal maupun kombinasi diaplikasikan pada penelitian ini untuk melihat pengaruhnya terhadap berbagai eksplan binahong. Hasilnya menunjukkan bahwa 2,4-D merangsang pembentukan kalus dengan ukuran yang besar pada semua perlakuan. Namun demikian zat pengatur tumbuh ini memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan tunas dan daun. Dari perlakuan kombinasi zat pengatur tumbuh IAA dan BAP, pertambahan konsentrasi BAP di dalam media menurunkan jumlah daun yang terbentuk pada eksplan pucuk binahong. Demikian pula dengan pertambahan konsentrasi IAA hingga 1,5 ppm sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan meninggi tunas dan pertambahan jumlah ruas. Hasil dari studi ini dapat dimanfaatkan untuk studi lanjutan dalam meningkatkan efisiensi perbanyakan tunas serta kultur kalus binahong.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a). Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Amertha IBPM, Soeliongan S, Kountul C (2012) In vitro inhibition zone test of binahong (Anredera cordifolia) toward Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, and Pseudomonas aeruginosa. Indones J Biomed Sci 6:30-34
Annisa N (2007) Uji aktivitas antibakteri ekstrak air daun binahong (Anredera scandens (L) Mor) terhadap bakteri Klebsiella pneumonia dan Bacillus substilis ATTC 6633 beserta skrining fitokimia dengan uji tabung. Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM Yogyakarta
Darsana IGO, Besung INK, Mahatmi H (2012) Potensi daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro. Indones Medicus Veterinus 1:337-351
De Padua LS, Bunyaprahastra, Lemmens JR (1999) Plant Resources of Southeast Asia 12 (1) Medicinal and Poisonous Plant. Bogor. Porsea. pp. 286-287
George EF, Sherrington PD (1984) Plant Propagation by Tissue Culture – Handbook and Directory of Commercial Laboratories. 709 p. Exegenetics Ltd. Basingstoke, UK
Hendaryono DPS, Wijayani A (2012) Teknik Kultur Jaringan – Pengenalan dan petunjuk perbanyakan tanaman secara vegetatif-modern. Cetakan ke-13. Kanisius Yogyakarta
Hidayati IW (2009) Uji aktivitas salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) sebagai penyembuh luka bakar pada kulit punggung kelinci. Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kartika GRA, Andayani S, Soelistyowati (2016) Potensi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) sebagai penghambat bakteri Vibrio harveyi. J Mar Aquat Sci 2:49-53
Khairunisa R (2009) Penggunaan beberapa jenis sitokinin terhadap multiplikasi tunas dan pertumbuhan binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) secara in vitro. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Url: http:// repository.ipb.ac.id/handle/ 123456789/13677
Kumalasari E, Sulistyani N (2011) Aktivitas antifungi ekstrak etanol batang binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) terhadap Candida albicans serta skrining fitokimia. J Ilmiah Kefarmasian 1:51-62
Kuswandi PC, Sugiyarto L (2014) Morphogenetic effects of several plant growth regulator (PGR) on in vitro development of binahong (Anredera cordifolia L) leaf. Proceeding of International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Sciences pp B103-108. Yogyakarta State University, Yogyakarta
Manoi F (2009) Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) sebagai obat. J Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 15:3
Mardini U (2015) Pengaruh kombinasi 2,4-D dan BAP terhadap induksi kalus eksplan daun dan batang tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) secara in vitro. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Miladiyah I, Prabowo BR (2012) Ethanolic extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis leaves improved wound heal-ing in guinea pigs. Univ Med 31:4-11
Murashige T, Skoog F (1962) A revised medium for rapid growth and bioassay with tobacco tissue cultures. Physiol Plant 15:473-497
Nuraini DN (2014) Aneka daun berkhasiat untuk obat. Gava Media, Yogyakarta
Palmer B, Senaratne W (2012) Anredera cordifolia (Ten.) Steenis – Madeira vine. In: Julien MH, McFadyen REC, Cullen JM (eds) Biological control of weeds in Australia. CSIRO Pub Collingwood, Australia, pp 60-64
Rahayu T, Mardini U (2015) Respon eksplan nodus dan daun tanaman binahong (Anredera cordifolia) pada media MS dengan variasi konsentrasi BAP. Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015, pp 657-661
Sitorus EN, Hastuti ED, Setiari N (2011) Induksi kalus binahong (Basella rubra L.) secara in vitro pada media Murashige dan Skoog dengan konsentrasi sukrosa yang berbeda. Bioma 13:1-7
Susetya D (2012) Khasiat dan manfaat daun ajaib binahong. Pustaka Baru Press, Yogyakarta
Tanobat (2016) Binahong – Ciri tanaman serta khasiat dan manfaatnya. http://www.tanobat.com/binahong-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html. Diakses pada tanggal April 2016
Utami P, Desti EP (2013) The miracle of herbs – Daun, umbi, buah, dan batang tanaman ajaib penakluk aneka penyakit. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta
Widiyastuti LO (2015) Induksi kalus pada eksplan batang tanaman binahong (Anredera cordifolia) secara in vitro dengan konsentrasi 2,4-D dan BAP yang berbeda. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Yuliani SH, Anggraeni CD, Sekarjati W, Panjalu A, Istyastono EP, Setiawati A (2015) Cytotoxic activity of Anredera cordifolia leaf extract on HeLa cervical cancer cells through p53-independent pathway. Asian J Pharm Clin Res 8:328-331