PENANGANAN ANAKAN MUDA PADA KULTUR EX VITRO UNTUK MENGHASILKAN BIBIT SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) SIAP TANAM
Main Article Content
Abstract
Untuk memenuhi kebutuhan pasar serta mencegah kepunahannya, perkebunan sagu perlu dikembangkan dengan menanam tanaman sagu berkualitas di daerah lain yang sesuai. Untuk mendukung program ini, bibit sagu dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar. Dalam studi ini kami mengembangkan perbanyakan bibit sagu dengan teknik ex vitro yang dikombinasikan dengan metode untuk menjaga kesegaran sampel selama beberapa hari. Anakan muda sagu diberi perlakuan dengan aquades, Na-hipoklorit atau alkohol. Setelah disimpan selama 3 hari, anakan yang terlihat tetap segar dilanjutkan ke tahap sterilisasi, dan selanjutnya direndam dalam larutan campuran vitamin dan IBA selama 1 jam. Akhirnya anakan muda ditanam dalam media campuran tanah dan pupuk kandang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan alkohol 96% adalah yang terbaik untuk menjaga kondisi anakan tetap segar setelah disimpan hingga 3 hari. Selanjutnya setelah dikultur selama 20 minggu, induksi akar yang optimal dapat dicapai dari perlakuan IBA 50 mg/L. Hasil yang kami peroleh dapat menjadi acuan dalam perbanyakan bibit sagu secara masal.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a). Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Allorerung D, Rembang JHW (1995) Pola rehabilitasi hamparan sagu di Irian Jaya. Laporan Tahunan 1994-1995. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma. Terbitan Khusus. No.Dok. 447/XI/1995
Anugoolprasert O, Kinoshita S, Naito H, Shimizu M, Ehara H (2012) Effect of low pH on the growth, physiological characteristic and nutrient absorption of sago palm in a hydroponic system. Plant Prod Sci 15:125-131
Asmara A (2005) Pengelolaan tanaman sagu (Metroxylon spp) di PT National Timber and Forest Product Unit HTI murni Sagu. Selat Panjang, Riau. Dengan studi kasus persemaian. Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor, 41 hlm
Bujang K (2011) Potential of sago for commercial production of sugars. The 10th International Sago Symposium, 29-30 October. Bogor, Indonesia
Destinugrainny P, Sumaryono (2006) Keragaman morfologi selama perkembangan embrio somatik sagu (Metroxylon sagu Rottb). J Menara Perkebunan 74:44–52
Dirjen Perkebunan (2013) Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman tahunan – pedoman teknis pengembangan tanaman sagu tahun 2014. Kementerian Pertanian 29 hlm
Hanafiah KA (2014) Rancangan percobaan: Teori & aplikasi. Rajawali Press, Jakarta
Karyanti K, Minaldi M, Haska N, Erwinda E, Tajuddin T (2009) The effect of storage method on sago (Metroxylon sagu Rottb.) sucker in ex vitro production technique. Proceedings of the First Asean Sago Symposium: Current Trend and Development in Sago Research. October 29-31, 2009. Universiti Malaysia Sarawak, Kuching, Sarawak, Malaysia
Kementan RI (2013) Pedoman budidaya sagu (Metroxylon spp) yang baik. Lampiran Peraturan Menteri Pertanian RI No 134/Permentan/OT.140/12/2013
Komarayati S, Winarni I, Djarwanto D (2011) Pembuatan bioetanol dari empulur sagu (Metroxylon spp) dengan menggunakan enzim. J Penelitian Hasil Hutan 29:20-32
Limbongan J, Hanafiah A, Nggobe M (2005) Pengembangan sagu Papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian
Nabeya K, Nakamura S, Nakamura T, Fujii A, Watanabe M, Nakajima T, Nitta Y, Goto Y (2015) Growth behavior of sago palm (Metroxylon sagu Rottb) from transplantation to trunk formation. Plant Production Sci 18:209-217
Novero AU (2012) Recent advances in sago palm (Metroxylon sagu Rottboell) micropropagation. In Goyal A, Maheshwari P (eds) Frontiers on Recent Developments in Plant Science Vol 1 pp 60-66. Bentham Sci Pub, Canada
Novero AU, Jamiri F (2012) Plant regeneration through direct shoot formation from sago palm (Metroxylon sagu Rottb) leaf explants. Asian J Biotech 4:92-99. doi: 10.3923/ajbkr.2012.92.99
Rahayu Y, Fitmawati, Herman (2013) Analisis keanekaragaman sagu (Metroxylon sagu Rottb) pada tiga tipe habitat di Pulau Padang Kepulauan Meranti. Biosantifika 5:16-24
Riyadi I, Tahardi JS, Sumaryono (2005) The development of somatic embryos of sago. J Menara Perkebunan 73:35–43
Rostiawati T (1995) Potensi permudaan dan kemampuan hidup anakan sagu (Metroxylon sagu Rottb) pada beberapa intensitas cahaya dan konsentrasi IBA. Tesis Pasca Sarjana, IPB Bogor. 94 hlm
Sumaryono, Muslihatin W, Ratnadewi D (2012) Effect of carbohydrate source on growth and performance of in vitro sago palm (Metroxylon sagu Rottb) plantlets. Hayati J Biosci 19:88-92
Syakir M, Karmawati E (2013) Potensi tanaman sagu (Metroxylon spp) sebagai bahan baku bioenergi. Perspektif 12:57-64
Tajuddin T, Karyanti K, Minaldi M, Haska N (2008) The development of ex vitro and in vitro culture of sago palm (Metroxylon sagu Rottb.). pp 231-235. Dalam YM Toyoda, M Okazaki, Quevedo & J Bacusmo (Eds). Sago: Its Potential in Food and Industry. Proceedings of the 9th International Sago Symposium, July 19-21, 2007, Visayas State Univ. Philippines. TUAT Press, Tokyo, Japan
Tajuddin T, Karyanti K, Minaldi M and Haska N (2009) The effect of period of immersion into IBA and BAP to the induction of root on sago (Metroxylon sagu Rottb.) sucker for the ex vitro propagation. First Asean Sago Symposium: Current Trend and Development in Sago Research. October 29-31, 2009. Kuching, Sarawak, Malaysia
Tajuddin T, Karyanti, Sukarnih T, Haska N (2015) The combination of growth hormones increased in vitro shoots multiplication on sago palm (Metroxylon sagu Rottb). J Bioteknol Biosains Indones 2:73-79