EFEKTIVITAS MERKURI KLORIDA (HgCl2) PADA STERILISASI TUNAS SAMPING JATI (Tectona grandis) IN VITRO

Main Article Content

Yusuf Sigit Ahmad Fauzan
Supriyanto
Teuku Tajuddin

Abstract

Kendala utama dalam mendapatkan material steril pada kultur in vitro yang berasal dari meristem adalah tingginya tingkat kontaminasi permukaan yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, dan sering menyebabkan kematian eksplan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi merkuri klorida (HgCl2) yang tepat untuk sterilisasi eksplan tunas samping tanaman jati (Tectona grandis) pada kultur in vitro. Tunas samping berukuran 1 cm dan diameter 0,2 mm direndam dalam HgCl2 pada konsentrasi 0, 100, 200 dan 300 mg/L selama 3 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi HgCl2 yang semakin tinggi mampu menekan pertumbuhan jamur dan bakteri pada eksplan serta meningkatkan persentase eksplan aseptik. HgCldengan konsentrasi 300 mg/L merupakan konsentrasi terbaik karena dapat menekan pertumbuhan jamur hingga 100% dan bakteri mencapai 75%, serta menghasilkan tingkat eksplan aseptik dan hidup tertinggi yaitu sebesar 85% pada 9 hari setelah perlakuan. Ukuran eksplan yang kecil mendukung proses sterilisasi dan mengurangi tingkat browning.

Article Details

How to Cite
Fauzan, Y. S. A., Supriyanto, & Tajuddin, T. (2023). EFEKTIVITAS MERKURI KLORIDA (HgCl2) PADA STERILISASI TUNAS SAMPING JATI (Tectona grandis) IN VITRO. Jurnal Bioteknologi Dan Biosains Indonesia, 4(2), 78–84. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/JBBI/article/view/1889
Section
Articles

References

Adinugraha HA, Mahfudz (2014) Pengembangan teknik perbanyakan vegetatif tanaman jati pada hutan rakyat. J Wasian 1:39-44

Alfian Z (2006) Merkuri: Antara manfaat dan efek penggunaannya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam bidang ilmu kimia analitik. USU e-Repository@2008. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara, Medan

Antony T, Anees PVM, Kumar V, Sangamithra D, Philip T, Santhoshkumar AV (2015) Application of mercuric chloride and charcoal in micro-propagation of teak (Tectona grandis). Indian J Trop Biodiv 23:157-166

Baghel RS, Tiwari S, Tripathi MK (2008) Comparison of morphogenic and plant regeneration ability of some explants of teak (Tectona grandis Linn. F). J Agric Technol V.4:125-136

Daud NH, Jayaraman S dan Mohamed R (2012) Methods Paper: An improved surface sterilization technique for introducing leaf, nodal and seed explants of Aquilaria malaccensis from field sources into tissue culture. Aspac J Mol Biol Biotechnol 20:55-58

Garg RK, Srivastava V, Kaur K, Gosal SS (2014) Effect of sterilization treatments on culture establishment in Jatropha curcas L. Karnataka J Agric Sci 27:190-192

Gunawan LW (1992) Teknik Kultur Jaringan Tanaman. PAU Bioteknologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Hidayat Y (2008) Keefektifan bahan sterilisasi dalam pengendalian kontaminasi pada pertumbuhan kultur zygotik surian (Toona sinensis Roem). Wana Mukti Forest Res J 6:35-44

Martawijaya A, Kartasujana I, Kadir K, Prawira SA (2005) Atlas Kayu Indonesia. Jilid I. Puslitbang Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor

Mattjik AA, Sumertajaya IM (2013) Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. ISBN: 9789794933992. IPB Press, Bogor

Mekonnen T, Diro M, Sharma M (2013) An alternative safer and cost effective surface sterilization method for sugarcane (Saccharum officinarum L.) explants. Afr J Biol 1:28-32

Novianti R (2013) Kayu Jati: Perhutani targetkan produksi 454.778 m3. http://industri.bisnis.com/read/20130312/99/3136/kayu-jati-perhutani-targetkan-produksi-454778-m3. [diunduh 2016 Mei 2016]

Oyebanji OB, Nweke O, Odebunmi O, Galadima NB, Idris MS, Nnodi UN, Afolabi AS, Ogbadu GH (2009) Simple, effective and economical explant-surface sterilization protocol for cowpea, rice and sorghum seeds. Afr J Biotechnol 8:5395-5399

Ozyigit II (2008). Phenolic changes during in vitro organogenesis of cotton (Gossypium hirsutum L.) shoot tips. Afr J Biotechnol. 7:1145-1150. doi: 10.5897/AJB07.396

Perhutani (2011) Harga Jual Dasar (HJD) Tahun 2012. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor: 1148/Kpts/Dir/2011, tanggal 30 Desember 2011. Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

Perhutani (2015) Statistik Perum Perhutani Tahun 2010-2014. Perum Perhutani Kantor Pusat, Jakarta

Phulwaria M, Ram K, Gahlot P, Shekhawat NS (2011) Micropropagation of Salvadora persica - A tree of arid horticulture and forestry. New Forests 42:317–327. doi: 10.1007/s11056-011-9254-z

Singh P, Patel RM (2016) Factors affecting in vitro degree of browning and culture establishment of pomegranate. Afr J Plant Sci 10:43-49. doi: 10.5897/AJPS2013.1119

Tajuddin T, Karyanti, Sukarnih T, Haska N (2014) A revised method for sucker sterilization to support the in vitro propagation of sago palm (Metroxylon sagu Rottb.). J Bioteknol Biosains Indones 1:21-26. doi: 10.29122/jbbi.v1i1.548

Tiwari AK, Tripathi S, Lal M, Mishra S (2012) Screening of some chemical disinfectants for media sterilization during in vitro micropropagation of sugarcane. Sugar Tech 14:364-369. doi: 10.1007/s12355-012-0178-5.

Zamir R, Shah ST, Ali N, Khattak GSS, Muhammad T (2004) Studies on in vitro surface sterilization and antioxidants on guava shoot tips and nodal explants. Pak J Biotechnol 1:12-16

Most read articles by the same author(s)