Evaluasi Statistik Penerapan Modifikasi Cuaca Berbasis Suar Cosat 1000 di Daerah Tangkapan Air Danau Toba serta Pengaruhnya Terhadap Produksi Aluminium

Main Article Content

Dwipa Wirawan
Adi Bayu Rusandi
Chandra Fadlilah

Abstract

Intisari


Modifikasi cuaca (MC) berbasis bahan semai suar higroskopis dengan ukuran partikel kurang dari 10 mikron banyak digunakan di berbagai negara. Suar higroskopis Cloud Seeding Agent Tube 1000 (CoSAT-100) produksi PT Pindad (persero) pertama kali digunakan dalam kegiatan penerapan MC wahana pesawat di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba pada tahun 2021. Pesawat yang digunakan, dikelola dan dioperasikan oleh Balai Besar TMC BPPT sejak 2018. Untuk mengetahui efektivitas suar CoSAT-1000 maka dilakukan evaluasi statistik dengan menerapkan beberapa metode antara lain metode target only, target control, double ratio dan metode debit aliran. Data yang dimanfaatkan adalah curah hujan penakar BMKG, presipitasi GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation), curah hujan historis BMKG (1981-2010) serta debit aliran Sungai Asahan dari PT Inalum. Dari hasil MC menggunakan CoSAT-1000 di DTA Danau Toba pada bulan April dan bulan Oktober-November 2021 berdasarkan data curah hujan penakar dibandingkan dengan historisnya atau metodologi target only, menunjukkan peningkatan curah hujan sebesar 7,8-20 %, dan bila dengan metodologi target kontrol berdasarkan data GSMaP memberikan peningkatan sebesar 26,8-67,5 %. Peningkatan 135 % bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2011 hingga 2015 dimana tidak dilakukan penerapan MC. Sementara hasil penambahan debit aliran (inflow) sebesar 17-31 % atau setara dengan volume debit air yang dimanfaatkan PT Inalum untuk memproduksi aluminium sebesar 4.300 hingga 10.700 ton. Didukung pengelolaan dan pengoperasian pesawat secara mandiri, penerapan MC berbasis suar higroskopis produk dalam negeri CoSAT-1000 di DTA Danau Toba merupakan contoh kemandirian penerapan teknologi modifikasi cuaca di Indonesia.


 


Abstract


Weather modification (WM) using hygroscopic flare seeding agents with particle sizes less than 10 microns is widely used in various countries. The hygroscopic flare Cloud Seeding Agent Tube 1000 (CoSAT-100) produced by PT Pindad (Persero), was used for the first time in aircraft base WM in the Lake Toba Catchment Area (DTA) in 2021. The aircraft used is managed and operated by Balai Besar TMC BPPT since 2018. To determine the effectiveness of the CoSAT-1000 flares, this study carried out a statistical evaluation by applying several statistical evaluation methods including the Target Only, Target Control, Double Ratio and inflow discharge methods. The data utilized include BMKG rainfall gauge, GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation) precipitation, BMKG historical rainfall (1981-2010) and Asahan River flow discharge data obtained from PT Inalum. The implementation of WM using CoSAT-1000 in the Lake Toba catchment area in the April and October-November 2021, based on rainfall gauge data compared to historical data, rainfall effectively increase by 7.8-20 %, and when use the target control method based on GSMaP data, it increases of 26.8-67.5 %. As well as an increase of 135% when compared to the same period in 2011 to 2015 where no weather modification implemented. While the additional inflow discharge is about 17-31 % or equivalent to the volume of water discharge utilized by PT Inalum to produce 4,300 to 10,700 tons of aluminium. Supported by independent aircraft management and operation, the implementation of weather modification utilize domestic products CoSAT-1000 hygroscopic flares in the Lake Toba watershed is example of independent weather modification technology applications in Indonesia.

Article Details

How to Cite
Wirawan, D., Bayu Rusandi, A., & Fadlilah, C. (2023). Evaluasi Statistik Penerapan Modifikasi Cuaca Berbasis Suar Cosat 1000 di Daerah Tangkapan Air Danau Toba serta Pengaruhnya Terhadap Produksi Aluminium. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 24(1), 25–33. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/JSTMC/article/view/1018
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)