PEMODELAN HIDROLOGI DENGAN MENGGUNAKAN WMS (WATERSHED MODELING SYSTEM), DAERAH KAJIAN DI DAS CILIWUNG HULU
Main Article Content
Abstract
Permasalahan sumberdaya air dari hari ke hari semakin memburuk, baik kualitas maupun kuantitas air. DAS sebagai wadah dari berbagai komponen biosfer yang saling berinteraksi memegang peranan yang penting dalam siklus hidrologi dan fungsi penyediaan air. Berbagai macam model hidrologi telah dikembangkan, Model-model tersebut bisa digunakan untuk memecahkan permasalahan sumberdaya air tersebut. Salah satu model yang bisa digunakan adalah model rasional yang terdapat dalam Waterhsed Modeling System (WMS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan ekstraksi karakteristik DAS dan mengestimasi nilai debit puncak DAS Ciliwung Hulu berdasarkan nilai curah hujan beberapa kala ulang dengan menggunakan Watershed Modelling System. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik DAS yang dapat diekstraksi dengan menggunakan WMS adalah luas DAS, panjang sungai utama, kemiringan DAS, dan kemiringan aliran sungai. Nilai koefisien aliran permukaan DAS Ciliwung Hulu adalah sebesar 0,72. Nilai intensitas hujan untuk kala ulang 2 tahun sebesar 117 mm/jam, kala ulang 5 tahun sebesar 135 mm/jam, kala ulang 10 tahun sebesar 143 mm/jam, kala ulang 25 tahun sebesar 152 mm/jam, kala ulang 50 tahun sebesar 157 mm/jam, dan kala ulang 100 tahun sebesar 162 mm/jam. Untuk nilai estimasi debit puncak di DAS Ciliwung Hulu, untuk kala ulang 2 tahun sebesar 735, 588 m3/detik, untuk kala ulang 5 tahun sebesar 852,713 m3/detik, untuk kala ulang 10 tahun sebesar 904,363 m3/detik, untuk kala ulang 25 tahun sebesar 959,448 m3/detik, untuk kala ulang 50 tahun sebesar 992,448 m3/detik dan untuk kala ulang 100 tahun sebesar 1.023,313 m3/detik.