EVALUASI HASIL PELAKSANAAN TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA (TMC) UNTUK MENGURANGI INTENSITAS CURAH HUJAN (STUDI KASUS: KEGIATAN TMC DI AREA PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL BALIKPAPAN-SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018)
Main Article Content
Abstract
Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Indonesia terus mengalami perkembangan. Tidak hanya untuk menambah curah hujan, belakangan TMC kerap dijadikan solusi yang menjanjikan untuk mengurangi curah hujan si suatu daerah. Melalui konsep Metode Kompetisi dan Metode Jumping Process, curah hujan di suatu daerah dapat dikurangi intensitasnya. Penerapan TMC untuk mengurangi curah hujan pernah diterapkan di area proyek pembangunan jalan tol-Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Melalui evaluasi terhadap curah hujan secara spasial maupun temporal, dapat diketahui indikasi pengurangan curah hujan di wilayah tersebut. Secara spasial, aktivitas TMC mampu meredistribusi hujan di daerah upwind sehingga area pembangunan tol mendapatkan curah hujan yang lebih kecil. Menggunakan pendekatan statistik dengan membandingkan curah hujan prediksi dan curah hujan aktual, didapatkan estimasi tingkat pengurangan curah hujan selama kegiatan TMC berlangsung di kisaran nilai 40%.