Gender Differences in Information and Communication Technology Competencies among Librarians in Indonesia

Main Article Content

Rahmi Rahmi
Rusdan Kamil
Dian Novita Fitriani

Abstract

ABSTRACT
This study evaluates the Information and Communication Technology (ICT) competency frameworks for librarians
in Indonesia, focusing on gender differences. Despite the critical role of these frameworks in addressing digital
age challenges, their efficacy in capturing gender-specific nuances in competencies is underexplored. This research
surveyed 208 librarians, employing a questionnaire derived from the 2019 Indonesian National Qualifications
Framework for Libraries (SKKNI). The survey, distributed via Google Forms, targeted librarians in various library
types across Indonesia. Employing accidental random sampling, this research revealed significant disparities in
ICT-related competencies across genders. While gender did not majorly influence the demographic characteristics
of librarians in the ICT division, notable differences emerged in ICT competency based on gender. These findings
highlight the need for gender-sensitive approaches in developing ICT competencies and suggest revisions to current
frameworks to address gender-specific needs better, contributing to a deeper understanding of digital literacy and
equity in Indonesian librarianship.


ABSTRAK
Penelitian ini mengevaluasi kerangka kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pustakawan di
Indonesia dengan fokus pada perbedaan gender. Meskipun kerangka ini penting dalam menghadapi tantangan era
digital, efektivitasnya dalam menangkap nuansa spesifik gender dalam kompetensi belum banyak diteliti. Peneliti
melakukan survei terhadap 208 pustakawan dengan menggunakan kuesioner yang berasal dari Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 2019 untuk Perpustakaan. Survei ini, yang disebar melalui Google Forms,
menargetkan pustakawan dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia. Menggunakan sampling acak, penelitian
ini mengungkapkan perbedaan yang signifikan dalam kompetensi TIK berdasarkan gender. Meskipun gender
tidak terlalu mempengaruhi karakteristik demografis pustakawan di divisi TIK, perbedaan yang mencolok muncul
dalam kompetensi TIK berdasarkan gender. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan sensitif gender dalam
mengembangkan kompetensi TIK dan menyarankan revisi pada kerangka kerja saat ini untuk lebih mengakomodasi
kebutuhan spesifik gender, berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang literasi digital dan kesetaraan
dalam kepustakawanan di Indonesia

Article Details

How to Cite
Rahmi, R., Kamil, R., & Fitriani, D. N. (2023). Gender Differences in Information and Communication Technology Competencies among Librarians in Indonesia. BACA: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 44(2), 113–124. https://doi.org/10.55981/baca.2023.2029
Section
Articles