POTENSI KULIT JERUK SIAM KINTAMANI (Citrus nobilis) SEBAGAI MINUMAN PROBIOTIK: ANALISIS TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, TOTAL YEAST, DAN AKTIVITAS ANTIMIKROORGANISME TERHADAP BAKTERI PENYEBAB FOODBORNE DISEASE
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.10023Keywords:
Antibakteri, Bakteri Asam Laktat, Kulit Jeruk Siam Kintamani, Salmonella sp., Stapylococcus aureus, YeastAbstract
Pemanfaatan BAL banyak dikembangkan dalam produksi pangan fungsional seperti minuman probiotik. Jeruk siam (Citrus nobilis) adalah salah satu varietas jeruk yang umum dibudidayakan, memiliki rasa dan manfaat yang baik untuk tubuh. Kulit jeruk siam merupakan limbah yang memiliki peluang untuk diolah sebagai bahan baku industri pertanian, karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang menjadikan kulit jeruk siam sebagai salah satu bahan potensial untuk minuman probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total BAL, yeast, dan aktivitas antimikroorganisme terhadap bakteri penyebab foodborne disease seperti Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. Desain eksperimen penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi waktu fermentasi 0, 3, 6, 9, 12, 15, dan 18 hari, serta 4 kali ulangan. Analisis penelitian menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil menunjukkan bahwa total BAL dan yeast tertinggi masing-masing sebesar 1,13 x 106 CFU/ml dan 1,09 x 106 CFU/ml. Daya hambat terhadap bakteri Stapylococcus aureus dan Salmonella sp. tertinggi masing-masing sebesar 12,49 ± 0,79 mm dan 11,99 ± 0,79 mm.
