PENAPISAN MODEL HEWAN PRIMATA Macaca fascicularis UNTUK UJI VAKSIN Human Papilloma Virus
DOI:
https://doi.org/10.55981/beritabiologi.2024.1052Keywords:
HPV, hewan model, primata, monyet ekor panjang, vaksinAbstract
Pemanfaatan hewan primata dalam hal ini monyet ekor panjang (MEP) atau Macaca fascicularis sebagai hewan model untuk uji vaksin Human Papilloma Virus (HPV) harus melalui penapisan untuk mendapatkan hewan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk menapis dan memvalidasi kecocokan MEP sebagai hewan model vaksin papillomavirus. Jenis vaksin yang akan di uji menentukan jenis penapisan yang dilakukan. Metode penapisan dilakukan dengan uji serologis, molecular dan patologi serta validasi dengan histopatologi. Vaksin pencegahan atau profilaksis memerlukan hewan yang bebas dari virus-virus penekan kekebalan tubuh (immunosuppressive virus) dan HPV nya sendiri agar antibodi yang terbentuk benar-benar berasal dari vaksin yang diujikan, vaksin terapeutik memilih hewan dengan positif MfPV khususnya MfPV3. Hasil penapisan dari 136 ekor hewan diperoleh 42 (30%) ekor hewan dengan negatif antibodi serta diperoleh 39 (28%) ekor MEP positif MfPV diantaranya yaitu sebanyak 24 (17%) ekor positif MfPV-3. Hewan dengan positif MfPV3 selanjutnya akan digunakan untuk uji vaksin terapeutik HPV. Adanya perubahan abnormal sel-sel epitel serviks pada hewan dengan positif MfPV yang menuju pada pembentukkan sel kanker (Carcinoma Intra epithelial Neoplasia/CIN) juga semakin menguatkan kemiripan model MEP dengan manusia.