ISOLASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR 16S rRNA PROBIOTIK DARI MINUMAN FERMENTASI KULIT BIJI KOPI SEBAGAI ANTI INFEKSI PENYAKIT TROPIS
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.11939Abstract
Penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan, terutama dengan meningkatnya kasus resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi probiotik dari minuman fermentasi kulit biji kopi (Coffea sp.) sebagai alternatif alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen tersebut. Isolasi dan karakterisasi fenotipik dilakukan terhadap bakteri asam laktat (BAL), meliputi pengamatan morfologi koloni, pewarnaan Gram, uji katalase, dan uji motilitas. Selain itu, dilakukan uji ketahanan terhadap pH rendah dan garam empedu, serta uji daya hambat terhadap E. coli dan S. typhi. Hasil menunjukkan bahwa isolat BAL yang diperoleh memiliki ciri khas, yaitu morfologi koloni bulat putih, bersifat Gram positif, non-motil, dan katalase negatif. Isolat juga mampu bertahan pada kondisi ekstrem, yakni pH 3 hingga 7 serta garam empedu 3%. Uji daya hambat menunjukkan kemampuan antibakteri yang baik, dengan zona hambat terhadap E. coli sebesar 27,25 mm dan terhadap S. typhi sebesar 22,5 mm, yang termasuk dalam kategori susceptible hingga intermediate. Analisis genotip melalui sekuensing gen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat memiliki persentase homologi sebesar 98,7% dengan Lacticaseibacillus rhamnosus, mengidentifikasikannya sebagai spesies tersebut. Dengan demikian, Lacticaseibacillus rhamnosus dari fermentasi kulit biji kopi menunjukkan potensi sebagai kandidat probiotik alami, yang dapat digunakan dalam pengendalian infeksi bakteri tropis seperti E. coli enteropatogenik dan S. typhi.
