KEANEKARAGAMAN KELELAWAR DI KEBUN RAYA CIBINONG, KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI SOEKARNO, BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN)
DOI:
https://doi.org/10.55981/beritabiologi.2023.1676Keywords:
kelelawar, keanekaragaman, Kebun Raya Cibinong, MegachiropteraAbstract
Kebun Raya Cibinong merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Bogor yang membentuk asosiasi vegetasi mirip dengan ekosistem hutan alam sehingga menjadi habitat berbagai jenis hewan termasuk kelelawar. Belum pernah dilakukan inventarisasi jenis kelelawar di Kebun Raya Cibinong, padahal kelelawar memiliki jasa ekologi penting di kawasan urban. Koleksi kelelawar dilakukan dengan menggunakan jaring kabut/mist net yang dipasang di lima titik pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan 76 individu kelelawar famili Megachiroptera yang termasuk ke dalam tujuh spesies yaitu Cynopterus brachyotis (38 individu), C. horsfieldii (3 individu), C. sphinx (10 individu), C. titthaecheilus (5 individu), Cynopterus sp. (3 individu), Macroglossus sobrinus (15 individu) dan Rousettus leschenaultii (2 individu). Hasil perhitungan indeks keragaman Shannon-Wiener didapatkan nilai antara 0,47–1,55; indeks kekayaan spesies Margalef berkisar antara 0,42–1,67. Kelimpahan kelelawar di Kebun Raya Cibinong cenderung merata dengan indeks kemerataan (Eveness) 0,62. Tidak ada spesies yang dominan dengan nilai indeks dominansi sebesar 0,31.