EFEK PROTEKTIF EKSTRAK SONGGOLANGIT (Tridax procumbens L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI ORGAN PERNAPASAN TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
DOI:
https://doi.org/10.55981/beritabiologi.2024.2063Keywords:
antioksidan, asap rokok, paru-paru, songgolangit, trakeaAbstract
Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas yang menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Songgolangit (Tridax procumbens L.) merupakan salah satu tanaman potensial yang kaya antioksidan dan dapat menangkal radikal bebas seperti paparan asap rokok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi songgolangit untuk melindungi saluran pernapasan Tikus Wistar yang terpapar asap rokok. Penelitian menggunakan 25 ekor Tikus Wistar jantan, dengan 5 perlakuan yang terdiri dari K (pemberian akuades), KN (pemaparan asap rokok), P1 (pemaparan asap asap rokok dan pemberian ekstrak 100 mg/kg BB), P2 (pemaparan asap asap rokok dan pemberian ekstrak 200 mg/kg BB), dan P3 (pemaparan asap asap rokok dan pemberian ekstrak 300 mg/kg BB). Pemberian ekstrak dilakukan pada hari ke 1-21, sedangkan pemaparan asap rokok diberikan pada hari ke 8-21. Pada hari ke 22, tikus dieutanasi dan dibedah untuk diambil paru-paru dan trakeanya. Organ dipreparasi menggunakan metode parafin dan pewarnaan hematoksilin-eosin. Parameter pengamatan terdiri dari rasio organ paru-paru, luar inflamasi, jumlah sel edema, diameter paru-paru, tebal epitel trakea dan diameter trakea. Seluruh parameter data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjutan Duncan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbaikan paling signifikan pada rasio paru-paru, diameter alveolus, jumlah sel edema dan tebal epitel trakea terdapat pada dosis 300 mg/Kg BB (p<0,05), namun tidak ada perbedaan secara signifikan pada luas inflamasi dan diameter lumen trakea (p>0,05). Kesimpulan menunjukan bahwa pemberian dosis 300 mg/kg BB ekstrak songgolangit dapat melindungi struktur saluran pernapasan Tikus Wistar yang dipapar asap rokok.