INDUKSI POLIPLOIDI TANAMAN TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN KOLKISIN

Authors

  • Fransiska Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta
  • Ali Husni Pusat Riset Peternakan. BRIN
  • Reni Indrayanti Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2024.2513

Keywords:

kecambah, kolkisin, lama perendaman, stomata, flowsitometer

Abstract

Tanaman telang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan ternak karena kandungan nutrisinya. Produktivitas tanaman telang dapat ditingkatkan dengan menginduksi tanaman poliploidi dengan kolkisin. Tanaman poliploidi mempunyai ukuran fenotipik yang besar daripada diploidnya yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis telang dan lama perendaman kolkisin terhadap kecambah, karakter fenotipik dan tingkat ploidi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BSIP Biogen). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap denganĀ  duafaktor yaitu jenis telang (putih dan biru) dan lama perendaman kolkisin (0, 24, dan 48 jam. Data dianalisis secara statistik dengan ANAVA pada taraf nyata 5%. Telang biru dengan perendaman kolkisin selama 24 jam menghasilkan panjang daun, panjang stomata dan jumlah kloroplas tertinggi. Telang putih yang diberikan perlakuan perendaman kolkisin selama 24 jam menghasilkan tinggi kecambah dan lebar kotiledon yang paling tinggi dan perendaman kolkisin selama 48 jam menghasilkan karakter lebar daun, panjang dan lebar mahkota bunga terbesar. Telang biru dan putih dengan perlakuan perendaman kolkisin selama 24 dan 48 jam menghasilkan tanaman miksoploid (diploid dan tetraploid).

Downloads

Published

2024-12-12