STATUS KONSERVASI TUMBUHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.3115Keywords:
CITES, IUCN Red List, South Kalimantan, Biodiversity, ConservationAbstract
Pencegahan penurunan keanekaragaman hayati di Indonesia mendasari Kebun Raya Banua melakukan kegiatan konservasi berupa eksplorasi dan penelitian setiap tahunnya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan status konservasinya, sehingga dapat menjadi database sekaligus kontrol pembangunan di masa mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kinarum Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan pada Maret-Mei 2023. Metode yang digunakan adalah teknik eksploratif dengan analisis data secara deskriptif. Penentuan status konservasinya mengacu pada IUCN Red List, CITES, dan PermenLHK RI. Kegiatan ini berhasil menemukan 13 spesies yang terdaftar di IUCN Red List dengan kategori VU (rentan), NT (hampir terancam), LC (resiko rendah), dan DD (informasi kurang), 2 spesies terdaftar di CITES dengan kategori Appendix 2, dan 1 spesies yang terdaftar di PermenLHK RI. Penemuan ini mengindikasikan perlu segeranya dilaksanakan kegiatan konservasi lainnya berupa penzonasian kawasan di lokasi ini untuk mencegah kepunahan flora tersebut.