KEANEKARAGAMAN DAN STATUS KONSERVASI IKTIOFAUNA DI SUNGAI MAHAKAM, KECAMATAN LONG IRAM, KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.3615Keywords:
Konservasi, keanekaragaman ikan, Sungai Mahakam huluAbstract
Keanekaragaman dan status konservasi iktiofauna di aliran Sungai Mahakam, Kecamatan Long Iram, Kalimantan Timur, belum pernah diinformasikan, sementara banyak spesies ikan di perairan tersebut telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai ikan konsumsi dan diperdagangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman spesies dan status konservasi iktiofauna di aliran Sungai Mahakam. Penelitian dilaksanakan dari November sampai Desember 2022 pada empat stasiun yang ditentukan. Sampel ikan dikoleksi menggunakan metode purposive sampling dengan alat tangkap utama berupa jaring insang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 1.263 individu ikan yang terdiri atas 28 spesies, 15 famili, dan 8 ordo didapat. Ordo Cypriniformes (42,85%) dan Siluriformes (32,14%) ditemukan paling dominan. Indeks keanekaragaman spesies berkisar antara 2,33–2,71 dan tertinggi di stasiun 2. Indeks kesamaan spesies seluruh stasiun berkisar antara 0,73–0,94. Status konservasi Anguilla bicolor dalam daftar merah IUCN diidentifikasi sebagai spesies hampir terancam (NT), 24 spesies beresiko rendah (LC), dua spesies kurang data (DD), dan satu spesies tidak ditemukan dalam daftar. Hypostomus plecostomus diidentifikasi sebagai spesies asing. Ketidakhadiran vegetasi di sepanjang pinggir sungai dan aktivitas manusia dapat memengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan ikan di perairan ini. Secara umum, kualitas air di Sungai Mahakam dalam kondisi baik untuk mendukung kehidupan ikan.