PERTUMBUHAN AYAM PETELUR JANTAN (Gallus gallus domesticus L.) SETELAH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ADITIF PAKAN

Authors

  • Muhammad Anwar Djaelani Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
  • Muhammad Bagas Mujiyono Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
  • Sunarno Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
  • Kasiyati Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.55981/beritabiologi.2024.5526

Keywords:

aditif pakan, ayam petelur jantan, pertambahan bobot tubuh, tepung daun kelor

Abstract

Ayam petelur jantan merupakan ayam cull yang memiliki pertumbuhan efisien dan dijadikan sebagai produk substitusi ayam kampung. Daun kelor mengandung komponen nutrien esensial dan berpotensi dijadikan aditif pakan untuk pemacu pertumbuhan ayam petelur jantan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ayam petelur jantan yang diberi tepung daun kelor sebagai aditif pakan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 6 kali ulangan. Kelompok perlakuan terdiri atas kontrol (tanpa penambahan tepung daun kelor), serta kelompok aditif tepung daun kelor 1%, 2%, 3%, dan 4%. Variabel yang diukur meliputi konsumsi pakan, bobot tubuh mingguan, pertambahan bobot tubuh, dan rasio konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aditif pakan tepung daun kelor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi pakan, bobot tubuh mingguan, pertambahan bobot tubuh, dan rasio konversi pakan pada ayam petelur jantan (P>0,05). Meskipun demikian, penggunaan tepung daun kelor sebagai aditif pakan sampai dengan dosis 4% tidak memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ayam petelur jantan.

Downloads

Published

2024-08-27